tirto.id - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menuturkan, kasus membayar uang kuliah tunggal (UKT) dengan menggunakan pinjaman online di Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan bentuk liberalisasi pendidikan. Hal itu disampaikan Ganjar dalam debat kelima pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/1/2024).
“Hentikan liberalisasi pendidikan, hari ini berikanlah kepada para mahasiswa kita proporsi yang benar,” kata Ganjar.
Capres dari Koalisi PDIP itu menuturkan, menjawab tantangan pinjaman online, Ganjar-Mahfud memiliki program ‘satu keluarga miskin, satu sarjana’ agar tidak direpotkan pada persoalan pinjol.
“Biar para mahasiswa hari ini agar dia tetap bisa sekolah,” kata Ganjar.
Ganjar mengaku telah berdiskusi masalah pinjol dengan para mahasiswa di Yogyakarta. Hasilnya, dia mendapatkan utang dan pinjol menjadi masalah utama mereka.
“Kami diskusi beberapa waktu lalu dengan para mahasiswa di Jogja, ini menjadi cerita utama kalian, kemudian yang bisa kita dapatkan,” kata Ganjar.
Sementara itu, capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menyoroti masalah UKT seharusnya negara bisa hadir untuk memerdekakan anak bangsa.
“Kamus Merdeka itu baik tapi bukan berarti merdeka untuk menaikkan ongkos, bukan berarti menggunakan segala cara untuk bisa mendapatkan dana dari mahasiswanya,” ucap Anies.
Penulis: Tim News
Editor: Tim Editor News