Menuju konten utama
Info BMKG Terkini Hari Ini

Gampa di Mamuju: Beda Gempa Mamuju 8 Juni 2022 dan Januari 2021

Perbedaan antara gempa Mamuju Rabu kemarin dengan gempa Mamuju yang terjadi pada Januari 2021 terletak pada lokasi episenter dan mekanisme sumbernya.

Gampa di Mamuju: Beda Gempa Mamuju 8 Juni 2022 dan Januari 2021
Tangkapan layar - Kerusakan akibat gempa M 5,8 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022). (ANTARA/HO-BNPB)T

tirto.id - Gempa Mamuju yang terjadi pada Rabu 8 Juni 2022 pukul 12.32.36 WIB sempat menimbulkan kepanikan masyarakat di Mamuju, Sulawesi Barat dan sekitarnya.

Sebab, selai guncangan gempa yang terasa kuat, Mamuju dan sekitarnya juga sempat diguncang gempa kuat pada Januari 2021 lalu. Bahkan, kala itu guncangan gempa juga menyababkan kerusakan bangunan di Mamuju dan sekitarnya.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono saat dihubungi redaksi Tirto menjelaskan, gempa Mamuju yang terjadi pada Rabu kemarin cenderung termasuk gempa tipe 2, dengan ciri terjadi gempa pembuka (foreshocks) – gempa utama (mainshocks “sementara”) – gempa susulan (aftershocks).

"Gempa pembuka hari ini terjadi kemarin, Selasa 7 Juni 2022 pukul 16.21.41 WITA dengan magnitudo 2,8," kata Daryono.

Daryono mengatakan, gempa Mamuju Januari 2021 juga memiliki tipe serupa yakni adanya gempa pembuka-utama-susulan karena didahului gempa pembuka dengan magnitudo 5,9 pada 14 Januari 2021 pukul 14.35 WITA selanjutnya disusul gempa utama dengan magnitudo 6,2 pada 15 Januari 2021, pukul 02.28 WITA dan diikuti serangkaian gempa susulan.

Namun Daryono menegaskan bahwa perbedaan antara gempa Mamuju Rabu kemarin dengan gempa Mamuju yang terjadi pada Januari 2021 terletak pada lokasi episenter dan mekanisme sumbernya.

"Mekanisme gempa kemarin siang adalah sesar geser (strike-slip) sementara yang Januari 2021 mekanismenya sesar naik (thrusting). Episenter gempa hari ini terletak di laut/lepas pantai sementara episenter gempa Mamuju Januari 2021 terletak di daratan," tegasnya.

Ia menambahkan, gempa magnitudo magnitudo 5,8 yang mengguncang Mamuju tadi siang bersumber dari sumber gempa sesar geser (strike-slip) yang belum terpetakan.

"Gempa Mamuju ini memiliki karakteristik “lack of aftershocks” atau miskin gempa susulan, semoga fenomena ini menjadi pertanda baik," katanya.

Daftar gempa susulan di Mamuju hingga Kamis 9 Juni 2022

Berikut daftar gempa susulan di Mamuju usai gempa utama dengan magnitodo 5,8 pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 12.32.36 WIB berdasarkan hasil monitoring BMKG.

1. Gempa susulan di Mamuju dengan magnitudo 2,7 pada Rabu, (8/7/2022) pukul 14.18 WITA

2. Gempa susulan di Mamuju dengan magnitudo 2,9 pada Rabu, (8/7/2022) puku 16.50 WITA

3. Gempa susulan di Mamuju dengan magnitudo 4,8 pada Rabu, (8/7/2022) puku 20.47 WITA

4. Gempa susulan di Mamuju dengan magnitudo 4,2 pada Kamis (9/7/2022) pukul 01.42 WITA

Sejarah dan daftar cacatan gempa Mamuju menurut BMKG

Catatan sejarah gempa BMKG menunjukkan sejak 1915 di Pesisir Sulawesi Barat sudah terjadi 9 gempa merusak dan tsunami, yaitu,

1. Pada 23 Desember 1915

2. Pada 11 April 1967 dengan magnitudo 6,3 dan disertai tsunami

3. Pada 23 Februari 1969 dengan magnitudo 6,9 dan disertai tsunami

4. Pada 6 September 1972 dengan magnitudo 5,8 dan dengan disertai tsunami

5. Pada 8 Januari 1984 dengan magnitudo 6,7

6. Pada 7 November 2020 dengan magnitudo 5,3

7. Pada 14 Januari 2021 dengan magnitudo 5,9

8. Pada 15 Januari 2021 dengan magnitudo 6,2

9. Pada 8 Juni 2022 dengan magnitudo 5,9

Berdasarkan catatan gempa merusak di atas, maka wilayah pesisir Sulawesi Barat menjadi salah satu kawasan yang paling aktif terjadi gempa destruktif di Sulawesi.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya