Menuju konten utama

Gali Kearifan Lokal, Seniman Adakan Festival 5 Gunung

Seniman petani Komunitas Lima Gunung Kabupaten Magelang menggelar Festival Lima Gunung guna mewujudkan semangat menggali nilai-nilai kearifan lokal.

 Gali Kearifan Lokal, Seniman Adakan Festival 5 Gunung
Sejumlah penari mementaskan tarian sendra tari pada Festival Lima Gunung di Kawasan Lereng Gunung Merbabu, Dusun Keron, Krogowanan, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Antara foto/Aloysius Jarot Nugroho.

tirto.id - Acara Festival Lima Gunung merupakan upaya seniman petani Komunitas Lima Gunung Kabupaten Magelang mewujudkan semangat menggali nilai-nilai kearifan lokal untuk memperkuat spirit kehidupan bersama masyarakat.

"Kami selalu berupaya untuk mewujudkan nilai-nilai kearifan lokal yang coba kami gali bersama-sama dengan para pegiat komunitas, untuk kemudian kami rumuskan menjadi tema festival setiap tahun," kata ketua komunitas, Supadi Haryanto di Magelang, Sabtu (23/7/2016).

Lebih lanjut ia menjelaskan, festival tahunan ini mengusung tema "Pala Kependhem" yang secara mandiri diselenggarakan oleh komunitas yang meliputi para seniman petani di kawasan Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh Kabupaten Magelang. Festival ini juga tanpa sponsor.

Secara simbolik, katanya, tema "Pala Kependhem" diangkat dalam festival tahun ini untuk mengajak masyarakat luas menggali kembali berbagai nilai kearifan lokal dan nilai-nilai luhur yang diwariskan nenek moyang bangsa, untuk menjadi kekuataan dan ketahanan moral serta spiritual masyarakat saat ini dalam menjalani kehidupan modern dengan berbagai tantangannya.

"Bahwa 'pala kependhem' itu kaitannya dengan refleksi terhadap ketahanan pangan. Supaya sumber makanan pokok tidak hanya tergantung beras saja, tetapi juga ada bahan lainnya, ada singkong, ubi, tales, gembili. Itu juga penting dimasyarakatkan kembali guna mengurangi ketergantungan kepada beras," katanya.

Agenda pesta kebudayaan petani dengan jejaring komunitas senimannya di berbagai kota itu, katanya, bukan hanya pementasan kesenian akan tetapi antara lain juga pidato kebudayaan, pameran seni rupa dan seni instalasi berbahan alam pertanian, kirab budaya, prosesi ritual terkait dengan tema tersebut.

Ia menjelaskan secara harfiah, tema festival tahun ini, yakni "Pala Kependhem" terkait dengan kekayaan jenis pertanian yang buahnya tumbuh dan berkembang di dalam tanah, seperti halnya ubi, singkong, gembili, dan tales.

Festival Lima Gunung XV selama 19-24 Juli 2016 bertempat di Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, di kawasan antara Gunung Merapi dan Merbabu, sedangkan pembukaannya di Candi Gunung Wukir Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto