tirto.id - Ketua Fraksi Partai Nasdem) DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus tidak lolos dalam pemilihan anggota dewan dalam Pileg 2019.
Mulai 26 Agustus 2019, politikus yang kerap mengkritik kinerja Gubernur Anies Baswedan tersebut tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD DKI.
Oleh karena itu, Bestari mengaku bersedia jika ditunjuk Anies untuk menjadi anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
"Kenapa tidak untuk Jakarta yang lebih baik?" Kata Bestari saat dihubungi pada Rabu (31/7/2019).
Bestari menilai, kinerja TGUPP saat ini masih di bawah standar. Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan Bestari ingin masuk TGUPP.
"Saya melihat [kinerja] seluruh [anggota] TGUPP-nya Pak Anies kelihatannya di bawah standar," ujar dia.
Menurut Bestari, TGUPP tidak bisa memberikan informasi yang memadai kepada Anies soal masalah di Jakarta yang kompleks. Bestari mencontohkan, TGUPP tak mampu memberikan gambaran bahwa Jakarta akan darurat sampah pada 2021.
"Kenapa darurat sampah? Karena ITF (Intermediate Treatment Facility)-nya mungkin baru jadi satu di 2022. Bantar Gebang mau tutup dan kapasitas tampung ITF itu hanya 2.200 ton," kata Bestari.
"[Padahal] Sampah kita [di Jakarta] itu 7.500 dan 5.300 ton, taruh di mana? Itu yang memicu kita menginginkan percepatan," tambah Bestari.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Addi M Idhom