Menuju konten utama

Gadis Pembawa Bendera Arab Saudi Batal Berangkat ke Rusia

Enam gadis pembawa bendera Arab Saudi di pembukaan Piala Dunia 2018 batal berangkat ke Rusia.

Gadis Pembawa Bendera Arab Saudi Batal Berangkat ke Rusia
Perempuan Arab Saudi resmi diizinkan memasuki stadion olahraga mulai 2018. FOTO/AFP

tirto.id - Enam remaja putri pembawa bendera Arab Saudi batal berangkat ke Rusia jelang pembukaan Piala Dunia 2018 (14/6). Sedianya, keenam gadis asal Arab Saudi itu akan mengibarkan bendera negara mereka pada partai pembuka Piala Dunia 2018 (14/6). Panitia penyelenggara mengaku perjalanan keenam gadis tersebut dibatalkan karena alasan “masalah logistik”.

Keenam gadis itu sedianya berangkat ke Rusia sebagai bagian dari program sponsor Piala Dunia 2018, Coca-Cola. Keenam gadis berusia 13-17 tahun tersebut seharusnya memimpin Tim Nasional (Timnas) Arab Saudi memasuki Stadion Luzhniki di laga pembukaan melawan Rusia.

“Karena situasi logistik yang tak terduga, delegasi pembawa bendera Arab Saudi sayangnya tidak bisa menghadiri pembukaan Piala Dunia 2018,” sebut pernyataan Coca-Cola kepada Reuters.

Sementara itu, Omar Bennis, direktur urusan publik Coca-Cola Timur Tengah, menampik alasan “masalah logistik”. Ia juga menambahkan hal ini tidak berhubungan dengan masalah gender.

Omar Bennis mengaku bahwa masalah ini disebabkan oleh “gabungan dari semuanya”. Ia juga menambahkan bahwa perusahaannya bekerja sama dengan otoritas olahraga Arab Saudi agar keenam gadis tersebut bisa menghadiri pertandingan Arab Saudi yang lain.

“Kesempatannya kecil, tapi kami masih berusaha menekan,” kata Bennis.

Salah satu dari keenam gadis itu mengaku kepada Reuters bahwa mereka tidak hanya melewatkan pertandingan pertama, tapi akan melewatkan keseluruhan Piala Dunia 2018. Akan tetapi gadis itu tidak memberitahukan alasan pembatalan keberangkatannya.

Belum lama ini Arab Saudi memang sudah membolehkan warga negara perempuannya untuk mengemudi, meski kebijakan ini harus melewati perbedaan pendapat yang keras. Tahun ini, perempuan Arab Saudi juga dibolehkan menghadiri pertandingan sepakbola untuk pertama kalinya.

Izin kepada perempuan untuk menonton sepakbola ini hampir berbarengan dengan izin perempuan Saudi untuk menyetir mobil. Selain itu, Arab Saudi juga mengizinkan bioskop dibuka kembali. Sepaket kebijakan ini menandai suatu perubahan yang sedang berlangsung di Arab Saudi.

Timnas Arab Saudi sendiri tergabung di Grup A Piala Dunia 2018. Kamis (14/6) nanti, Arab Saudi berlaga di partai pembuka melawan tuan rumah Rusia.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim