Menuju konten utama

Fungsi Iringan Tari, Jenis, serta Hubungan Musik dan Gerakan

Musik iringan tari dan gerakan tari punya hubungan yang sangat erat. Baca penjelasan lengkap terkait fungsi iringan tari dan jenisnya di artikel berikut.

Fungsi Iringan Tari, Jenis, serta Hubungan Musik dan Gerakan
Para penari menampilkan tarian tradisional Ratoh Duek pada pentas seni tradisional di Lhokseumawe, Aceh, Senin (11/11/2019) ANTARA FOTO/Rahmad/hp.

tirto.id - Ketika menonton pertunjukan tari Jaipong, kita akan mendengar suara musik pengiring berupa gendang, gong, krecek, dan sebagainya.

Begitu juga saat menyaksikan tari tradisional lain, misalnya tari Randai yang berasal dari Sumatra Barat. Namun, musik pengiring yang dipakai berbeda. Iringan tari Randai biasanya menggunakan gerak tepuk yang disebut tapuak galembong.

Artinya, ada perbedaan jenis iringan tari yang digunakan. Fungsi iringan tari pun berbeda-beda dan beragam, bergantung pada jenis tariannya.

Untuk memahami lebih dalam, simak penjelasan lengkap terkait jenis, fungsi, dan hubungan antara iringan tari dengan gerakan tari, di bawah ini.

Fungsi dan Peran Iringan Tari

Fungsi iringan tari sangat penting dalam sebuah karya seni tari, baik tradisional maupun modern. Berikut penjelasan masing-masing fungsi iringan tari.

1. Sebagai penguat gerakan tarian

Fungsi iringan tari yang pertama ialah sebagai penguat gerakan tari. Artinya, dengan adanya iringan tari, ekspresi gerakan yang ditampilkan para penari menjadi lebih hidup.

2. Sebagai pendukung gerakan dari para penari

Iringan tari berperan sebagai media pendukung gerakan tari. Dengan adanya iringan musik, gerak tari atau pertunjukan secara umum menjadi lebih menarik karena ada dukungan berupa musik iringan.

3. Sebagai pendukung suasana atau disebut juga dengan sebutan musik ilustrasi dalam tarian

Iringan tari berfungsi sebagai penunjang suasana pertunjukan. Maksudnya, musik yang dimainkan dalam suatu tarian tersebut memang dirancang khusus untuk memperkuat suasana yang terkandung di dalamnya. Fungsi iringan tari dalam konteks ini juga mencakup peran untuk meningkatkan segi artistik.

4. Mengatur dan memberi tanda efektif gerak tari

Dalam beberapa jenis tari, musik berfungsi sebagai penanda dimulainya gerak tari. Artinya, suatu pertunjukan tari sangat bergantung pada musik pengiring.

5. Pengendali dan pemberi tanda perubahan bentuk gerakan

Fungsi iringan tari yang dimaksud dalam poin ini adalah bahwa musik pengiring berperan sebagai pengatur. Setiap ketukan iringan musik memengaruhi gerak tari. Misalnya, dalam ketukan tertentu, penari harus melakukan gerakan tangan. Begitu seterusnya hingga pertunjukan usai.

6. Sebagai rangsangan bagi penari

Dengan adanya iringan musik, penari dapat menjadi lebih terpacu. Misalnya, dalam tari modern yang menggunakan musik EDM, penari dapat terdorong untuk mengekspresikan gerakan secara energik dan intens.

7. Membantu mempertegas ekspresi gerak sehingga penonton bisa memahami makna tarian

Fungsi iringan tari yang berikutnya adalah membantu mempertegas ekspresi gerak yang dilakukan para penari. Misalnya, pada titik ketukan nada yang keras, penari menunjukkan gerakan tegas. Dengan begitu, penonton bisa menangkap maksud tarian tersebut.

8. Wadah kreativitas antara penari dan musisi

Dalam beberapa pertunjukan, terutama yang melibatkan musisi secara langsung, interaksi antara penari dan musisi dapat memberikan dinamika tambahan. Penari dan musisi dapat mengomunikasikan dan menyelaraskan antara ekspresi gerak artistik dan improvisasi musik.

Jenis-Jenis Iringan Tari

Jenis iringan tari terdiri atas dua, yakni iringan internal dan eksternal. Berikut penjelasan masing-masing jenis iringan tari.

1. Iringan Internal

Iringan internal adalah iringan musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari anggota tubuh penari atau properti tari yang digunakan. Iringan internal antara lain terdiri dari tepukan tangan, petik jari, tepuk dada, siulan, hentakan kaki ke tanah, tifa, rebana dan sebagainya.

Contoh karya tari tradisional yang menggunakan iringan tari internal adalah tari Saman (Aceh), tari Indang (Sumatera Barat), tari Tifa (Papua), tari Ratoh Duek (Aceh), dan tari Kecak (Bali).

2. Iringan Eksternal

Iringan eksternal adalah iringan musik yang berasal dari luar penari. Jenis iringan tari ini biasanya berupa bunyi-bunyian atau suara yang berasal dari alat musik atau instrumen. Pada umumnya, tarian tradisional Indonesia menggunakan iringan tari eksternal.

Contoh karya tari yang menggunakan iringan tari eksternal adalah tari Jaipong (Jawa Barat), tari Gandrung (Banyuwangi), tari Nguri (Sumbawa), tari Ratoh Duek (Aceh), dan masih banyak lagi.

Musik iringan tari tradisional Indonesia terdiri dari dua jenis nada musik, yaitu diatonis dan pentatonik.

a. Musik diatonik pengiring tari

Musik diatonik adalah jenis musik yang tersusun dari 7 buah nada (do, re, mi, fa, sol, la, si) dengan 2 jarak (1/2 dan 1). Contoh alat musik iringan tari dengan musik diatonis di antaranya adalah Tanjidor, Bumbung, Sasando, Talempong, dan lain-lain.

b. Musik pentatonik iringan tari

Musik pentatonik adalah jenis musik yang tersusun dari 5 buah nada dengan jarak tertentu. Contoh alat musik iringan tari dengan musik pentatonik adalah Krumpyung, Gondang, Gambang Kromong, dan masih banyak lagi.

Bagaimana Hubungan antara Iringan Tari dengan Gerakan Tari?

Iringan tari adalah karya musik yang berfungsi mengiringi gerak, mengatur ritme dan mendukung suasana serta memberikan stimulus terhadap konsep yang terdapat dalam suatu tarian. Hubungan antara iringan tari dengan gerak tari sangat erat dan saling mempengaruhi.

Tari dapat lebih hidup dan menarik apabila ada iringan musiknya. Fungsi iringan tari tidak hanya sekadar pelengkap, melainkan juga pendukung dan penguat suatu karya tari.

Musik dapat memberikan suatu irama yang selaras sehingga dapat membantu mengatur ritme atau hitungan. Iringan musik juga berperan memberikan gambaran dalam ekspresi suatu gerak tari.

Baca juga artikel terkait IRINGAN TARI atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Fadli Nasrudin