Menuju konten utama
Fase Gugur Piala Dunia 2022

Format 16 Besar Piala Dunia 2022 & Aturan: Apa Ada Drawing?

Format 16 besar Piala Dunia 2022 menggunakan sistem gugur single match. Simak aturan dan regulasi babak knock out (fase gugur) Piala Dunia 2022.

Format 16 Besar Piala Dunia 2022 & Aturan: Apa Ada Drawing?
Trofi Piala Dunia FIFA Qatar dipamerkan selama Trophy Tour oleh Coca-Cola kick-off hari ini dengan acara pertama di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis, 12 Mei 2022. (AP Photo/Kamran Jebreili)

tirto.id - Format 16 besar Piala Dunia 2022 menggunakan sistem gugur dalam 1 kali pertandingan (single match). Setiap juara grup dari Grup A sampai H, akan menghadapi tim runner up dari grup lain yang sudah ditentukan sejak awal turnamen. Dalam Piala Dunia 2022 tidak ada sistem undian atau drawing untuk menentukan lawan di babak 16 besar.

Di babak 16 besar Piala Dunia 2022, tim juara Grup A bakal menghadapi runner-up Grup B. Hal sebaliknya berlaku untuk runner-up Grup A yang akan menantang juara Grup B. Namun demikian 2 laga tersebut menempati bagan atau pool yang terpisah, dan baru bisa kembali bertemu jika sama-sama menembus final.

Selepas berakhirnya matchday 2 Piala Dunia 2022, baru ada 3 tim yakni: Prancis, Brasil, dan Portugal yang sudah memastikan lolos 16 besar. Ketiganya hampir pasti menjadi juara grup masing-masing, meski secara matematis masih bisa digeser oleh tim lain di bawahnya.

Prancis yang hampir pasti menjadi juara Grup D, akan menghadapi runner up Grup C di babak 16 besar. Les Bleus berpeluang bertemu Argentina, Polandia, Arab Saudi, atau Meksiko, mengingat keempat tim tersebut masih punya peluang lolos dari Grup C.

Dalam laga penutup fase grup, Argentina yang kini menghuni peringkat 2 Grup C, bakal menghadapi pemuncak klasemen Polandia. Jika Lionel Messi dan kawan-kawan mampu menang atas Polandia, maka mereka akan lolos sebagai juara grup, dan bisa terhindar dari lawan berat Prancis di 16 besar.

Terlepas dari itu, Argentina wajib menang pada matchday 3 guna memastikan tiket lolos. Pasalnya jika target tersebut tak bisa dipenuhi, Le Albiceleste beresiko digeser Arab Saudi yang kini mempunyai poin yang sama dengan mereka.

Jika lolos sebagai juara Grup C, maka Argentina akan menempati posisi Pul Atas, dan akan terkumpul bersama tim juara Grup A, C, E, dan G. Argentina punya kans bertemu Belanda di babak perempat final, jika kedua tim tersebut sama-sama berhasil mengunci posisi juara grup dan mampu melewati 16 besar.

Dengan skenario tersebut, Argentina atau Belanda berpeluang bertemu Brasil di babak semifinal Piala Dunia 2022. Adapun Selecao berpotensi jadi juara Grup G, dan bakal bertemu runner up Grup H, yang saat ini ditempati Ghana.

Bagan Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Berikut ini adalah bagan babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Pul Atas

[Laga 49] Juara Grup A vs Runner Up Grup B

[Laga 50] Juara Grup C vs Runner Up Grup D

[Laga 53] Juara Grup E vs Runner Up Grup F

[Laga 54] Juara Grup G vs Runner Up Grup H

Pul Bawah

[Laga 51] Juara Grup B vs Runner Up Grup A

[Laga 52] Juara Grup D vs Runner Up Grup C

[Laga 55] Juara Grup F vs Runner Up Grup E

[Laga 56] Juara Grup H vs Runner Up Grup G

Format Pertandingan Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Fase knock out Piala Dunia 2022 atau babak 16 besar sampai final akan menggunakan format single match, yakni masing-masing tim bertemu sebanyak 1 kali. Tim kalah langsung gugur, sedang pemenang laga akan melaku ke babak selanjutnya hingga menjadi juara.

Adapun laga babak 16 besar akan berlangsung selama 2x45 menit, plus tambahan waktu injury time di masing-masing babak. Apabila setelah 2x45 menit berakhir dengan skor imbang, akan dilanjutkan dengan extra time 2x15 menit.

Tim yang berhasil mencetak gol lebih banyak di masa extra time dinyatakan sebagai pemenang, dan berhak lolos ke babak selanjutnya. Tapi jika sampai selesainya extra time skor masih imbang, maka laga dilanjutkan adu penalti.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2022 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Oryza Aditama