tirto.id - Rekor head to head (H2H) Polandia vs Argentina menunjukkan La Albiceleste cukup kesulitan jika berhadapan dengan The Eagles. Dalam 3 pertemuan, Polandia menang 2 kali dan Argentina menang 1 kali. Pada laga ke-4 Kamis(01/12/2022) dini hari nanti, keduanya diprediksi akan menurunkan line-up terbaiknya untuk mengunci tiket lolos babak 16 besar.
Sepanjang sejarah, Polandia dan Argentina jarang bertemu, keduanya baru bertemu 3 kali. Dua di antaranya terjadi di Piala Dunia 1978 dan Piala Dunia 1974.
Rekor Pertemuan Polandia vs Argentina Jelang Piala Dunia 2022
Pertemuan terakhir The Eagles dan La Albiceleste terjadi pada 2011 lalu. Dalam pertandingan persahabatan tersebut, Polandia berhasil menang 2-1 dari La Albiceleste.
Gol pertama Polandia kala itu dicetak Adrian Mierzajawski pada menit 36. Argentina sempat menyamakan kedudukan lewat gol Marco Ruben di menit 47. Namun, Pawel Brozek mampu mencetak gol kemenangan bagi Polandia pada menit 67.
Meskipun secara head to head Polandia unggul, 3 pertemuan Polandia dan Argentina tersebut tidak mencerminkan kondisi kedua tim kiwari.
Baik Polandia maupun Argentina kini berisikan para pemain yang baru. Dari skuad Polandia di pertandingan tahun 2011, kini tinggal Wojciech Szczesny, Kamil Grosicki, dan Robert Lewansowski yang masih masuk daftar pemain yang dibawa pelatih Czeslaw Michniewicz.
Ketiga pemain veteran Polandia tersebut kala itu berstatus wonderkid. Pada 2011, Wojciech Szczesny berusia 21 tahun dan baru mendapat 3 caps, Kamil Grosicki berusia 22 tahun dan memiliki 10 caps, sedangkan Robert Lewandowski berusia 22 rahun dan memiliki 33 caps.
Sementara itu, skuad Argentina yang dibawa Lionel Scaloni ke Piala Dunia 2022 tak ada yang masuk dalam daftar pemain La Albiceleste yang kalah dari Polandia di tahun 2011.
Dengan perkembangan yang terjadi di dua tim nasional tersebut, laga Polandia vs Argentina di matchday 3 Piala Dunia 2022 pada Kamis dini hari nanti diprediksi akan berlangsung sengit.
Performa kedua tim dalam 5 pertandingan terakhir menunjukkan keduanya tengah dalam tren kemenangan.
Dalam 5 laga pemungkas Polandia, Lewandowski dan kawan-kawan berhasil mencatatkan 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan.
Senada dengan Polandia, La Albiceleste juga mempunyai rekor pertandingan yang impresif sejak ditukangi Lionel Scaloni.
Kekalahan dari Arab Saudi pada Selasa (22/11) pekan lalu merupakan satu-satunya kekalahan Lionel Messi dan kawan-kawan dalam 38 pertandingan terakhir.
Head to Head (H2H) Polandia vs Argentina
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Polandia
23/09/22: Polandia vs Belanda 0 - 2,
26/09/22: Wales vs Polandia 0 - 1 ,
17/11/22: Polandia vs Cili 1 - 0,
22/11/22: Meksiko vs Polandia 0 - 0,
26/11/22: Polandia vs Arab Saudi 2 - 0.
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Argentina
24/09/22: Argentina vs Honduras 3 - 0,
28/09/22: Argentina vs Jamaika 3 - 0,
16/11/22: UAE vs Argentina 0 - 5,
22/11/22: Argentina vs Arab Saudi 1 - 2,
27/11/22: Argentina vs Meksiko 2 - 0.
Prediksi Line-up Polandia vs Argentina
Sejauh ini, Polandia dan Argentina tak memiliki masalah cedera yang membekap para pemainnya. Oleh karenanya, baik Czeslaw Michniewicz maupun Lionel Scaloni diprediksi akan menurunkan skuad terbaiknya untuk laga penentuan grup C tersebut.
Setelah Arab Saudi yang sukses membekap Argentina di laga perdana, persaingan grup C Piala Dunia 2022 menjadi begitu cair. Hingga pertandingan terakhir grup C pada Kamis (1/12), 4 tim di grup tersebut masih sama-sama berpeluang lolos.
Oleh karenanya, kemenangan sama-sama diperlukan bagi Polandia dan Argentina untuk memastikan tiket lolos ke babak 16 besar.
Beban berat terutama berada di pundak 2 kapten dari masing-masing tim, Robert Lewandowsko dan Lionel Messi. Keduanya diperkirakan bakal menjadi pemain kunci di lini depan masing-masing tim.
Kedua pemain bermain apik dalam matchday 2 Sabtu-Minggu lalu. Robert Lewandowski mencatatkan 1 gol dan 1 asist dalam laga kontra Arab Saudi pada Sabtu (26/11) lalu.
Pertandingan kontra Arab Saudi akhir pekan lalu merupakan momen istimewa bagi sang kapten Polandia. Gol Lewandowski ke gawang Saad Al Sheeb di menit 82 merupakan gol perdana striker 34 tahun tersebut dalam kariernya Piala Dunia.
Pertandingan matchday 2 Piala Dunia 2022 juga menjadi momen istimewa bagi kapten Argentina, Lionel Messi. Peraih 6 Ballon d'Or tersebut berhasil mencetak 1 gol dan 1 assist dalam laga kontra Moksiko akhir pekan lalu.
Gol Lionel Messi ke gawang Guillermo Ochoa di menit 64 juga menjadi momen spesial bagi sang pemain karena, selain membuat Argentina kembali punya kans lolos babak 16 besar, ia menyamai rekor gol Diego Armando Maradona di Piala Dunia dengan 8 gol.
Menariknya, Lionel Messi dan Maradona sama-sama mencetak 8 gol dari 21 penampilan di kompetisi 4 tahunan tersebut.
Penampilan apik kedua pemain dalam laga di matchday 2 Piala Dunia 2022 menjadi modal bagus untuk menatap laga terakhir grup C pada Kamis dini hari nanti.
Berikut ini merupakan prediksi line up Polandia vs Argentina:
Polandia (4-1-4-1): Wojciech Szczesny; Jan Bednarek, Kamil Glik, Jakub Kiwior, Matthew Cash; Grzegorz Krychowiak; Nicola Zalewski, Sebastian Szymanski, Piotr Zielinski, Karol Swiderski; Robert Lewandowski. Pelatih: Czeslaw Michniewicz.
Argentina (4-4-2): Emi Martinez; Gonzalo Montiel, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Lisandro Martinez; Angel Di Maria, Leandro Paredes, Rodrigo De Paul, Marcos Acuna; Lionel Messi, Lautaro Martinez. Pelatih: Lionel Scaloni.
Live Streaming Polandia vs Argentina di Piala Dunia 2022
Jika tidak ada perubahan jadwal, pertandingan Argentina vs Polandia dapat ditonton melalui siaran langsung NEX Parabola dan live streaming Vidio pada Kamis, 1 Desember 2022, mulai pukul 02.00 WIB.
Untuk menyaksikan live streaming Piala Dunia 2022 Qatar di Vidio, terdapat beberapa paket yang dapat dipilih. Salah satunya adalah paket FIFA World CUP Qatar seharga Rp59.000 (HP/Tablet) dan Rp89.000 (seluruh perangkat).
Link Live Streaming Polandia vs Argentina – Vidio
*Stasiun TV yang menayangkan laga Piala Dunia 2022 antara Polandia vs Argentina dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan pemegang hak siar.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Fitra Firdaus
