Menuju konten utama

Mengenal Fitur Dolby Atmos, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Dolby atmos merupakan salah satu wujud perkembangan teknologi berupa kualitas suara yang mumpuni. Simak penjelasan fungsi dan cara kerjanya di bawah ini.

Mengenal Fitur Dolby Atmos, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Ilustrasi Fitur Dolby Atmos di Bioskop. wikimedia commons/Almaidany

tirto.id - Fitur Dolby Atmos banyak ditanam pada berbagai perangkat. Mulai dari televisi sampai HP keluaran terbaru kini memiliki fitur tersebut untuk memberikan pengalaman lebih baik bagi pengguna dalam urusan audio.

Dolby Atmos merupakan pengembangan sistem suara surround yang dilakukan Dolby Labs. Sistem suara ini berbeda dari teknologi audio yang ada selama ini. Dolby Labs telah membuat pengodean spasial khusus produk besutannya.

Hal ini yang menjadi nilai unggul dari Dolby Atmos. Tata suara surround-nya lebih mendalam. Pengguna perangkat bisa memperoleh suara surround yang jauh lebih detail dan nyaman untuk didengarkan.

Lalu, apa keistimewaan Dolby Atmos dalam memberikan surround sound atau suara kita? Sebelum beranjak ke pembahasan fungsi fitur Dolby Atmos dan cara kerjanya, mari kita mengenal lebih dalam teknologi ini.

Apa Itu Dolby Atmos?

Fitur Dolby Atmos adalah teknologi sistem suara kitar (surround sound) berbasis objek yang dibuat Dolby Labs. Melalui teknologi ini, suara dapat disebarkan ke dalam ruang tiga dimensi (3D). Hasilnya, suara yang keluar dari speaker menjadi lebih imersif atau mendalam saat didengarkan.

Penggunaan Dolby Atmos paling lekat ditemui pada tata suara di bioskop. Saat piranti elektronik disematkan Dolby Atmos, kualitas audionya akan terasa nyata dan beresolusi tinggi.

Berkat fitur Dolby Atmos, pendengar bisa merasakan kadang suara seakan berjalan mengitari ruang. Kemunculannya menyebar dari depan, samping, hingga atas.

Teknologi suara kitar Dolby Atmos diperkenalkan kali pertama pada penayangan film Disney berjudul Brave di Dolby Theatre, Los Angeles, pada 2012 silam. Keandalan Dolby Atmos membuat teknologi ini tetap dipakai sampai sekarang untuk meningkatkan kualitas audio di bioskop.

Adapun penggunaan Dolby Atmos pertama kali terjadi di Dolby Theater, Los Angeles, pada Juni 2012. Ketika itu, fitur suara kitar ini diaplikasikan di bioskop pemutaran film Brave, produksi Pixar. Di Indonesia, Gundala merupakan salah satu film yang pernah memanfaatkan fitur ini dalam penayangannya.

Hingga saat ini, sebagaimana dikutip dari Dolby Newsroom, teknologi fitur Dolby Atmos sudah diterapkan di lebih dari 7.800 bioskop seluruh dunia.

Fungsi Fitur Dolby Atmos

Dolby atmos memakai suara kitar dalam menciptakan audio tiga dimensi. Efek tiga dimensi tersebut diolah sedemikian rupa menggunakan pengodean khusus yang akhirnya membuat Dolby Atmos memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Fungsi fitur Dolby Atmos adalah:

  • Dolby Atmos bisa mendistribusikan suara 360 derajat yang terbagi menjadi 128 elemen suara dari beberapa speaker. Suara kitar tersebut memiliki 5-9 saluran.

  • Dolby Atmos menyebarkan suara ke berbagai arah. Suara tersebut dapat datang dari atas, samping, hingga belakang penonton. Hal ini membuat suara yang muncul lebih realistis.

  • Suara yang dihasilkan Dolby Atmos juga lebih keras dan jernih. Bunyi derak atau distorsi dapat diatasi.

  • Volume yang keluar dari Dolby Atmos dapat diratakan dan penggunaannya bisa untuk film, musik, dan hiburan lainnya.

Cara Kerja Dolby Atmos

Pada sistem suara kitar konvensional, suara akan didistribusikan lewat saluran atau speaker yang ditaruh di sekitar ruangan. Dengan begitu, orang yang berada di ruang tersebut akan mendapatkan pengalaman mendengarkan suara lebih mendalam.

Data suara kitar disimpan memakai pengodean yang kemudian memberitahu komponen AV mengenai beberapa bagian suara yang akan dikirim ke speaker tertentu. Setiap speaker akan mengeluarkan jenis suara berbeda di dalam ruangan.

Hal tersebut beda dengan Dolby Atmos. Cara kerja fitur Dolby Atmos adalah menempatkan setiap jenis suara secara tepat ke segala arah dalam sebuah ruangan. Hal ini membuat suara yang dihasilkan lebih akurat dan terasa nyata. Kemunculan suara tiga dimensi di Dolby Atmos memakai proses pengodean yang lebih mutakhir.

Keunggulan Dolby Atmos karena pengodean spasial tersebut mampu memecah audio menjadi objek suara lebih presisi. Setiap objek suara akan ditetapkan ke suatu titik dalam ruang tiga dimensi.

Dolby Atmos bekerja sebagai format suara kitar berbasis objek dan bukan saluran. Artinya, hasil suara yang dikeluarkan dari Dolby Atmos akan optimal pada speaker atau soundbar yang kompatibel dengan teknologi ini.

Setelah suara dipecah dan ditempatkan pada objek suara, informasi ini diletakkan pada metadata dan dikirim lewat aliran bit yang dikodekan di cakram Blu-ray, film, hingga program streaming.

Sebuah chip khusus pada prosesor AV atau penerima suara di speaker lantas melakukan dekode dari aliran bit yang masuk. Penerima atau prosesor itu akan menetapkan elemen spasial yang didekodekan menurut pengaturan speaker yang digunakan.

Baca juga artikel terkait TIPS TEKNOLOGI atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Byte
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin