Menuju konten utama
Final Piala AFF 2021

Final AFF 2021: Adu Pengalaman Shin Tae-yong vs Alexandre Polking

Jadwal final Piala AFF 2021 tak hanya soal Indonesia vs Thailand. Tapi juga adu taktik & pengalaman pelatih kedua kubu, Shin Tae-yong vs Alexandre Polking.

Final AFF 2021: Adu Pengalaman Shin Tae-yong vs Alexandre Polking
Pelatih Timnas Indonesia senior yang baru Shin Tae-Yong menghadiri acara perkenalan ke media di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.

tirto.id - Jadwal final Piala AFF 2021 tak menyajikan soal duel Timnas Indonesia vs Thailand semata. Pasalnya laga puncak tahun ini juga bakal memunculkan adu taktik dan pengalaman para pelatih dari masing-masing kubu, yakni Shin Tae-yong vs Alexandre Polking. Shin di kubu Indonesia, sedang Polking menukangi Thailand.

Adapun duel final dihelat dalam 2 putaran di Stadion Nasional Singapura, mulai pukul 19.30 WIB. Jadwal leg 1 hari ini, Rabu (29/12/2021). Kemudian leg 2 hari Sabtu (1/1/2021). Seluruh laga final bisa ditonton via siaran langsung RCTI & iNews, juga live streaming RCTI+, Vision+, dan Vidio.

Berbicara soal pengalaman ketika masih aktif bermain maupun saat sudah berkarir sebagai pelatih, jelas Shin Tae-yong masih lebih baik ketimbang Alexandre Polking, dari sisi raihan trofi. Faktor inilah yang seharusnya bisa dimanfaatkan skuad Garuda saat nanti harus meladeni tim kuat Thailand.

Shin Tae-yong vs Alexandre Polking

Shin Tae-yong mengawali karirnya di dunia sepak bola sebagai seorang pemain profesional. Ia memperkuat salah satu klub top di Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma, dengan posisi sebagai gelandang serang. Shin termasuk sebagai salah satu tulang punggung tim, dengan mencatatkan 296 kali pertandingan dan 76 gol.

Selama 12 musim memperkuat "Seongnam Magpies", Shin Tae-yong sukses mempersembahkan sejumlah raihan trofi baik di kompetisi lokal maupun Asia. Di antaranya jawara Liga Korsel sebanyak 5 kali, serta gelar Liga Champions Asia 1995.

Usai menutup karier sebagai pemain profesional, Shin lantas beralih menjadi pelatih. Dan mantan klubnya sendiri, Seongnam Ilhwa Chunma, menjadi pelabuhan pertama yang diarsiteki secara penuh.

Ia menukangi Seongnam pada periode 2008-2012.Pada kurun tersebut Shin mengantar klub yang bermarkas di Stadion Tancheon itu merebut gelar Piala FA Korsel 2011, juga gelar bergengsi Liga Champions Asia 2010.

Raihan tersebut membuat Shin menjadi orang yang pernah membawa Seongnam juara Liga Champions Asia, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Kiprah menawan di klub lantas membawanya naik tingkat berkarir di Timnas Korea Selatan. Shin menjadi pelatih timnas kelompok umur sejak tahun 2015. Ia sempat membawahi Timnas Korsel U23, juga membawa timnya menjadi runner-up Piala AFC 2016.

Ia lantas diangkat sebagai pelatih kepala Timnas Korsel untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018, saat timnas mereka tengah terseok-seok. Hasilnya Korsel lolos ke putaran final Piala Dunia Rusia.

Meski tidak mampu lolos dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2018, Timnas Korsel mengukir sejarah manis ketika sanggup menundukkan sang juara bertahan Jerman dalam laga pamungkas penyisihan grup. Hasil tersebut juga memaksa Jerman harus puas duduk sebagai juru kunci grup.

Rentetan prestasi Shin Tae-yong boleh jadi memantik asa publik sepak bola Indonesia bersama skuad Garuda untuk memboyong Piala AFF pertama kalinya ke Tanah Air. Mengingat selama ini Timnas Indonesia maksimal hanya sanggup finis sebagai runner-up, yakni edisi: 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

"Kita tahu Thailand dan Vietnam menjadi tim terkuat Asia Tenggara saat ini. Thailand di atas kita sebenarnya, tetapi pasti ada cara bagaimana mengalahkannya," beber Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi federasi.

Di sisi lain, Timnas Thailand dipimpin pelatih asal Brasil, Alexandre Pölking, yang secara kiprah maupun koleksi trofi belum sementereng Shin Tae-yong. Pelatih yang lahir pada 12 Maret 1976 itu sempat memperkuat beberapa tim Jerman semasa aktif sebagai pemain. Seperti Arminia Bielefeld dan SV Darmstadt 98.

Secara umum tidak ada catatan trofi bergengsi yang sanggup diraih Alexandre Polking saat masih aktif bermain.

Kiprah pertama Polking di kawasan Asia Tenggara terjadi pada 2012, saat ia ditunjuk sebagai asisten pelatih Winfried Schäfer di Timnas Thailand.

Selepas itu Polking menukangi beberapa klub lokal Thailand, seperti: Army United, Suphanburi, dan Bangkok United.

Bangkok United menjadi klub yang hampir saja dibawa Polking meraih gelar juara. Mereka finis sebagai runner-up di Thai League 1 pada 2 edisi, 2016 dan 2018. Selain itu, racikan Pölking juga turut mengantarkan tim ibukota tersebut sebagai runner-up Piala FA Thailand 2017.

Polking sempat menjadi pelatih Ho Chi Minh City di V.League 1 (Liga Vietnam). Akan tetapi pihak FAT atau Football Association of Thailand kemudian mendapuknya menjadi pelatih kepala Timnas Thailand mulai 28 September 2021.

Pölking diangkat menggantikan posisi Akira Nishino yang dianggap gagal menangani Pasukan Gajah Perang, setelah tereliminasi dari babak kualifikasi ke-2 Piala Dunia 2022.

Bersama Thailand, Alexandre Pölking berpeluang mengangkat trofi internasional pertamanya, sekaligus menegaskan dominasi mereka di kawasan Asia Tenggara.

"Kami mempersiapkan diri untuk tampil selama 180 menit dan kami harus bersiap untuk semua situasi yang berbeda. Kami tahu rekor Indonesia tetapi kami juga ingin memenangkan gelar untuk Thailand dan itulah yang kami incar," beber Pölking, dikutip dari laman resmi AFF.

Profil Shin Tae-yong

Nama: Shin Tae-yong

Lahir: Gyeongbuk, Korsel

Usia: 51 tahun

Karier pemain:

- Seongnam Ilhwa Chunma (1992–2004)

- Timnas Korsel (1992–1997)

Karier pelatih:

- Seongnam Ilhwa Chunma (2005–2008)

- Timnas Korsel (2017–2018)

- Timnas Indonesia (2019-sekarang)

Prestasi (pemain):

- Juara 5X K League 1/Liga Korsel (1993, 1994, 1995, 2001, 2002, 2003)

- Juara Piala FA Korsel 1999

- Juara 3x Korean League Cup (1992, 2002, 2004)

- Juara Liga Champions Asia 1995

Prestasi (pelatih):

- Juara Piala FA Korsel 2011

- Juara Liga Champions Asia 2010

- Runner-up Piala AFC U23 2016

- Juara Piala EAFF 2017

Profil Alexandre Pölking

Nama: Alexandre Pölking

Lahir: Rio Grande do Sul, Brasil

Usia: 51 tahun

Karier pemain:

- Arminia Bielefeld (2003–2004)

- SV Darmstadt 98 (2004–2005)

- Olympiakos Nicosia (2005–2006)

- APOEL (2006)

- Olympiakos Nicosia (2007)

Karier pelatih:

- Army United (2013)

- Suphanburi (2014)

- Bangkok United (2014–2020)

- Ho Chi Minh City (2020–2021)

- Timnas Thailand (2021-sekarang)

Prestasi (pelatih):

- Runner-up Thai League 1 2016 dan 2018

- Runner-up Piala FA Thailand 2017

Live Streaming Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2021

Pertandingan Indonesia vs Thailand dalam jadwal final leg pertama Piala AFF 2021 dapat disaksikan melalui siaran langsung RCTI maupun iNews, pada Rabu (29/12/2021) malam ini mulai pukul 19.30 WIB.

Duel yang dihelat di Stadion Nasional Singapura itu juga bisa dipantau lewat live streaming RCTI+, Vision+, maupun Vidio Premier.

LINK LIVE STREAMING INDONESIA VS THAILAND VIDIO

LINK LIVE STREAMING INDONESIA VS THAILAND RCTI+

Baca juga artikel terkait PIALA AFF 2021 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Oryza Aditama