tirto.id - Daniel Ricciardo jadi pembalap McLaren musim 2021 setelah dua musim membela Renault.
"McLaren Racing mengumumkan penandatanganan Daniel Ricciardo dengan kontrak beberapa tahun untuk ajang Formula Satu mulai musim 2021," tulis pernyataan McLaren, dilansir laman resmi, Rabu (14/5/2020).
Pada 2019 lalu, Ricciardo menempati peringkat kesembilan pada klasemen akhir dengan mengumpulkan total 54 poin. Sementara gelaran 2020 belum dimulai karena pandemi COVID-19.
Pembalap asal Australia itu tidak pernah naik podium saat membela Renault. Catatan terbaiknya terjadi ketika seri Grand Prix Italia, September 2019.
Kala itu, ia berhasil finis keempat di belakang Charles Leclerc sebagai juara, serta Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton selaku runner-up dan peraih posisi ketiga.
Pada musim 2021 mendatang, pria 30 tahun tersebut bakal menjadi partner baru bagi pembalap Renault yang masih dipertahankan, Lando Norris.
Rekannya tersebut merupakan pembalap muda yang masih berusia 20 tahun dan baru pada 2019 lalu berada di belakang kemudi McLaren. Sebelumnya, ia sempat menyandang status test driver.
Sedangkan Carlos Sainz, partner Norris, dilaporkan bakal meninggalkan tim tersebut usai kontraknya pada musim 2020 ini berakhir.
"Mendapatkan Daniel (Ricciardo) adalah salah satu langkah maju dalam program jangka panjang kami. Ini akan membawa dimensi baru yang cukup menarik bagi tim, bersama Lando (Norris). Kabar baik bagi tim kami, mitra, dan tentu saja para fans," tutur Zak Brown, CEO McLaren.
"Saya juga ingin memberikan penghargaan untuk Carlos (Sainz) atas kinerja luar biasa yang sudah dilakukan bersama McLaren dalam membantu rencana pemulihan kami. Dia adalah team player dan kami harap dia bisa meraih yang terbaik untuk masa depannya usai memperkuat McLaren," tambah Brown.
Sepanjang karier di Formula 1, Daniel Ricciardo memang belum pernah menjadi juara dunia F1 maupun runner-up saat membela timnya.
Meskipun demikian, ia sempat menduduki peringkat ketiga sebanyak dua kali pada musim 2014 dan 2016. Saat itu, pemilik nama lengkap Daniel Joseph Ricciardo tersebut masih menjadi andalan bagi Red Bull Racing, tim yang diperkuatkan sebelum gabung Renault.
Carlos Sainz ke Ferrari
Sementara Carlos Sainz, pembalap McLaren musim ini, dilaporkan bakal menuju Ferrari untuk tahun depan. Artinya, pria berpaspor Spanyol tersebut menggantikan posisi juara dunia empat kali, Sebastian Vettel, yang sudah memutuskan hengkang dari tim kuda jingkrak.
"Dengan lima musim pengalamannya, Carlos (Sainz) telah membuktikan dirinya sangat berbakat dan menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan teknis dan atribut yang tepat. Ini sesuai dengan tim kami," beber Mattia Binotto, kepala teknis tim Ferrari, dikutip Reuters.
Sainz, 25 tahun, baru dua musim ini menjadi andalan McLaren. Pada 2019, ia finis pada urutan keenam. Catatan tersebut merupakan capaian terbaiknya selama berkarier lima musim terakhir di F1 dengan tiga tim berbeda, yakni Scuderia Toro Rosso, Renault, dan McLaren sendiri.