Menuju konten utama

Evakuasi Lion Air JT 610, Mabes Polri Terjunkan 4 Kapal dan 2 Heli

Evakuasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018)

Evakuasi Lion Air JT 610, Mabes Polri Terjunkan 4 Kapal dan 2 Heli
Awak kapal KN SAR 224 Jakarta dan RIB 03 Jakarta mengamankan serpihan-serpihan yang diduga terkait jatuhnya pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/H0-Humas Basarnas.

tirto.id - Mabes Polri menurunkan sekitar 100 personel dan 4 kapal Polair dan 2 helikopter untuk membantu evakuasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Seluruh tim akan bekerja di bawah komando Basarnas untuk membantu evakuasi kecelakaan.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihak Mabes Polri sudah menerjunkan 4 kapal Polair Mabes Polri dan 2 helikopter untuk membantu evakuasi. Saat ini, sudah ada 50 personel sudah turun ke lapangan.

“Personel yang dilibatkan yang sudah berangkat kurang lebih sekitar 50-an,” kata Dedi kepada Tirto, Senin (29/10/2018).

Polri pun mengirimkan kembali dua kapal tipe A dari Polair Mabes Polri. Satu kapal memuat sekitar 27 personel sehingga sekitar 50 personel tambahan siap berangkat membantu evakuasi. Kapal berangkat dari Polair sekitar pukul 13.00 WIB. Dedi menambahkan, para personel akan bekerja di bawah komando Basarnas.

“Dua kapal lagi yang tipe besar tipe A nanti jam 1 berangkat ke TKP. semua komando tetap satu komando Basarnas. polri dalam hal ini membantu tugas Basarnas mengevakuasi korban,” kata Dedi.

Dedi menambahkan, Mabes Polri sudah menurunkan tim DVI untuk membantu identifikasi korban. Tim tersebut akan langsung bekerja begitu tim sar menemukan jenasah korban. Saat ini, tim akan bergerak menuju ke bandara Soetta untuk mendapatkan data terkait insiden pesawat JT 610.

Pesawat Lion Air JT 610 mengalami hilang kontak, Senin (29/10/2018) pagi. Pesawat hilang kontak pada pukul 06.33 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Pihak Basarnas pun membenarkan hilangnya JT 610. Pihak Basarnas pun sudah bergerak untuk melakukan evakuasi.

"Kronologi kejadian Lion Air JT 610 kami dapat informasi dari air traffic control jam 6.50 pagi bahwa JT 610 lost contact. Lost contact ada di atas sini, ini jaraknya dari kantor Jakarta 34 NM...ketinggiannya kurang lebih masih 2.500-an," jelas M Syaugi, dalam konferensi pers di Kantor Basarnas Pusat, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Basarnas menyebut, pesawat JT 610 mengangkut 181 penumpang dan 8 kru pesawat. Pesawat yang jatuh itu baru terbang selama 2,5 bulan.

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri