tirto.id - Penyerang Tim Nasional (Timnas) Norwegia U-20, Erling Braut Haaland, mencetak sembilan gol ketika timnya menaklukkan Honduras dengan skor 12-0 dalam laga ketiga babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 2019. Berkat catatan pada Kamis (30/5/2019) itu, Haaland memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam sebuah laga Piala Dunia U-20.
Kemenangan besar Norwegia memukul Honduras dengan selusin gol tidak membantu tim tersebut lolos otomatis ke babak berikutnya. Norwegia cuma menduduki peringkat ketiga klasemen Grup C Piala Dunia U-20 2019.
Kepastian mereka apakah melaju ke babak 16 besar atau tidak, masih menunggu hasil di Grup E dan F. Pasalnya, hanya juara dan runner-up grup yang otomatis masuk perdelapan final. Sementara itu, akan ada empat tim peringkat ketiga terbaik dari enam grup, yang bakal melangkah ke babak tersebut.
Meskipun demikian, setidaknya Norwegia menciptakan sensasi tersendiri dengan kemenangan 12-0 tadi. Dikutip dari FIFA pada Jumat (31/5), kemenangan itu adalah kemenangan terbesar sepanjang sejarah Piala Dunia U-20.
Selain itu, sembilan gol yang dikemas Haaland membuat sang pemain kelahiran 21 Juli 2000 itu menjadi pencetak gol terbanyak dalam sebuah laga di Piala Dunia U-20. Ia memecahkan rekor Adailton, yang membukukan sembilan gol untuk Brasil ketika menghadapi Korea Selatan pada Piala Dunia U-20 1997.
Seandainya Norwegia pada akhirnya lolos ke 16 besar, Haaland memiliki kesempatan untuk menambah gol, sekaligus menyamai rekor top skor tersubur Piala Dunia U-20 dalam satu edisi, yang dipegang oleh Javier Saviola. Penyerang asal Argentina itu mencetak total 11 gol di Piala Dunia U-20 2001.
"(Laga melawan Honduras) adalah pertandingan fantastis. Kami mempersiapkan diri dengan baik untuk Honduras, dan selalu menemukan celah di antara barisan mereka," kata pelatih Norwegia, Pal Johansen dikutip FIFA.
"Kami bisa melihat pertemuan mereka melawan Uruguay (di laga kedua penyisihan grup) dan laga kualifikasi mereka saat berjumpa Ameria Serikat. Kami berupaya melakukan pendekatan laga seperti Selandia Baru (yang mengalahkan Honduras lima gol), dan itu berhasil," tambahnya.
Erling Haaland sendiri saat ini berstatus sebagai pemain Red Bull Salzburg, klub Liga Austria. Ia terikat kontrak selama lima tahun di klub tersebut. Berdasarkan statistik Transfermarkt, sepanjang musim 2018/2019, Haaland tampil 5 kali untuk Salzburg, dua di Liga Austria, dua di OFB Cup, dan satu di Liga Eropa, ketika hanya masuk empat menit dalam laga timnya menghadapi raksasa Italia, Napoli.
Pada bursa transfer musim panas 2018, Erling Haaland dilaporkan sudah dipantau oleh Manchester United. Uniknya, sang ayah, Alf Inge Haaland, punya masa lalu yang suram dengan legenda United, Roy Keane.
Keane mengalami cedera ligamen lutut anterior ketika berupaya melanggar Alf Inge Haaland pada September 1997. Saat itu, Alf Inge masih bermain untuk Leeds. Dalam kondisi Keane yang cedera, Haaland mengkritiknya habis-habisan, menuding Keane berpura-pura cedera untuk menghindari hukuman karena melanggarnya.
Empat tahun kemudian, Keane membalas dendam terhadap Alf Inge, dengan sengaja mencederainya dalam laga pada April 2001. Ketika itu, Alf Inge berseragam Manchester City. Keane mendapatkan kartu merah akibat tindakan itu, kemudian memperoleh hukuman hingga lima pertandingan.
Editor: Fitra Firdaus