tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihak China National Pharmaceutical Group yang memproduksi vaksin Sinopharm sudah siap untuk menyuplai 15 juta dosis vaksin ke Indonesia.
"Sinopharm kita sudah dapat komitmen untuk 15 juta dosis atau untuk 7,5 juta orang pengirimannya mulai dari bulan ini sampai Desember," kata dia dalam konferensi pers KADIN Indonesia Sentra Vaksinasi Gotong Royong yang digelar secara virtual, Rabu (19/1/2021).
Nantinya vaksin Sinopharm akan digunakan khusus untuk program Vaksin Gotong Royong yang akan menyasar pada karyawan perusahaan.
"Vaksin gotong royong kita fokus ke Sinopharm dan Cansino," jelas dia.
Erick menjelaskan, meski sebagian besar vaksin yang dipesan RI berasal dari Cina. Pemerintah tidak menutup kemungkinan akan menjajaki produsen vaksin lain dari Eropa dan Amerika Serikat.
"Kami tidak menutup mata untuk kerja sama vaksin dengan negara lain apakah dari Eropa, Amerika Serikat, kita terus jajaki. Karena fokusnya percepatan vaksinasi secara menyeluruh," terang dia.
Sebagai informasi, suplai vaksin dari Eropa dan Amerika Indonesia melalui Perusahaan BUMN telah mendapatkan komitmen pasokan sebanyak 20 juta dosis vaksin dari perusahaan asal Rusia, yakni Sputnik V yang bertahap akan dikirim hingga akhir tahun 2021.
Ada pula Bio Farma yang sudah mendapatkan komitmen pasokan vaksin dari CanSino sebanyak 5 juta dosis.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri