Menuju konten utama

Emulator PS untuk Android Terbaik di Play Store, ePSXe hingga FPse

ePSXe jadi salah satu emulator PS untuk Android populer di Google Play Store dengan jumlah angka unduhan lebih dari 1 juta kali.

Emulator PS untuk Android Terbaik di Play Store, ePSXe hingga FPse
Ilustrasi CD game di Playstation 2. Getty Images/iSockphoto

tirto.id - ePSXe, RetroArch, ClassicBoy, EmuBox, dan FPse merupakan beberapa emulator PlayStation (PS) untuk Android terbaik di Google Play Store berdasarkan popularitas. Setidaknya, masing-masing emulator ini telah di-download lebih dari 500 ribu kali.

Mengapa menggunakan emulator? Secara sederhana, emulator memungkinkan perangkat Android dapat menjadi 'konsol' game-game lawas PS1, PS2, dan PSX. Artinya, game-game populer jadul, seperti Crash Bandicoot, Final Fantasy, Tony Hawk Pro Skater, Tekken, dan lain sebagainya bisa dimainkan di perangkat Android.

Meski demikian, memainkan game PS di Android tak hanya membutuhkan emulator saja, tapi ROM game itu, sebagaimana ditulis Beebom. Artinya, pemilik Android harus men-download ROM game terpilih untuk dimainkan melalui emulator. Secara sederhana, ROM ini bisa dikatakan sebagai CD game, sementara emulator di Android adalah konsol PS-nya.

Berikut 5 emulator PS untuk Android terbaik di Google Play Store berdasarkan jumlah instalasi:

1. ePSXe

ePSXe mudah digunakan dan diklaim stabil di antara emulator lain oleh pengembangnya. ePSXe merupakan emulator PS untuk PS1 dan PSX, yang juga hadir di PC dengan nama ePSXe. ePSXe mendukung mode split screen, fitur save dan load, kontrol yang bisa disesuaikan, termasuk OpenGL untuk grafis.

Meski begitu, ePSXe tak gratis dan bisa diunduh dengan harga Rp49.404. Kendati harganya cukup mahal, ePSXe punya angka unduhan sangat tinggi, yakni lebih dari 1 juta kali. Aplikasi ini juga cukup ringan dengan bobot 8,2MB. ePSXe bisa diinstal di perangkat Android dengan OS 2.3 (Gingerbread) atau yang lebih tinggi.

2. RetroArch

Selain berposisi sebagai emulator, RetroArch hadir dengan konsep one-stop-shop untuk kebutuhan hiburan. Artinya, game PS bisa pula dicari di sini. RetroArch mendukung fitur dasar emulator PS, seperti penyesuaian kontrol hingga cheat.

Pengguna tak akan menjumpai iklan di RetroArch maupun gangguan lainnya meski aplikasi ini bisa diunduh gratis. Oleh karena itu, tak heran bila RetroArch sudah diunduh lebih dari 1 juta kali. Aplikasi ini punya bobot cukup besar yaitu 97MB dan kompatibel dengan perangkat Android 4.1 (Jelly Bean) ke atas.

3. ClassicBoy

Satu yang jadi keunggulan ClassicBoy, emulator ini bukan hanya untuk PS, tapi juga mendukung konsol Nintendo, GameBoy, NES, Sega, dan lainnya. ClassicBoy juga mendukung joysticks eksternal. Namun, tak ada ROM di sini.

Punya kapasitas 20MB, ClassicBoy telah diunduh lebih dari 1 juta kali di perangkat Android. Bagi yang ingin mencobanya, pastikan perangkat Android menjalankan OS 2.3 (Gingerbread) atau yang lebih baru.

4. EmuBox

Sama seperti ClassicBoy, EmuBox juga tak mendukung PS (PS1 dan PSX) saja, melainkan konsol game lain, seperti NDS, SNES, GBA, GBC, termasuk NES. EmuBox mendukung pula kontrol game eksternal seperti gamepad termasuk yang berteknologi wireless.

EmuBox telah diunduh lebih dari 500 kali dan mendukung OS Android 4.1 (Jelly Bean) ke atas. Sebagai catatan, emulator ini tak menyediakan ROM game.

5. FPse

FPse menawarkan fitur-fitur dasar yang dimiliki rata-rata emulator PS untuk Android. Tak ada yang 'istimewa' sehingga apa yang diusung memang dimiliki oleh para kompetitornya. Namun, aplikasi ini cukup populer di Play Store, dengan angka instalasi lebih dari 500 ribu kali.

Satu yang menarik, FPse punya kapasitas 'mentah' cukup kecil, yakni hanya 6,8MB. Bagi yang ingin mencobanya, pastikan jika perangkat Android sudah menjalankan OS 2.1 (Eclair) atau yang lebih tinggi.

Sebagai catatan, beberapa emulator di atas tidak menyediakan ROM game PS. Ini bisa diperoleh di 'tempat lain'. Secara sederhana, emulator akan me-load game dari ROM itu untuk dimainkan di perangkat Android.

Baca juga artikel terkait PLAYSTATION atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH