tirto.id - Facebook tak lagi terintegrasi dengan PlayStation 4 (PS4). Artinya, pengguna tak dapat lagi menghubungkan akun Facebook dengan konsol game PS4. Sony tak menjelaskan alasan di balik penghentian integrasi ini.
Melansir situs web Polygon, Kamis (10/10/2019), keputusan itu diduga terkait keinginan Facebook untuk membatasi pihak ketiga menggunakan data penggunanya. Hal itu diutarakan Facebook pada 2018 yang secara khusus menyebut dua mitra, yakni Sony dan Microsoft.
Adapun dampak Facebook dan PS4 yang tak lagi terintegrasi, yakni pengguna tak bisa menemukan teman-temannya di Facebook, membagikan video dan screenshot gameplay, atau menggunakan foto profil Facebook sebagai avatar di PlayStation Network.
Mengenai penghentian integrasi itu sendiri efektif berlaku sejak 7 Oktober 2019. Ini termasuk fitur berbagi Facebook seperti memosting permainan dan aktivitas trofi serta menggunakan fitur pencari teman, PlayStation.com melansir.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," tulis situs web itu.
Keputusan mendadak ini akan jadi perubahan drastis bagi para pemain PS4 lantaran tak ada pemberitahuan sebelumnya.
Sementara, fitur berbagi di PS4 akan tetap sama, kecuali Facebook tak lagi ditawarkan sebagai opsi untuk berbagi tangkapan layar, video, musik, detail piala, atau tautan ke siaran gameplay.
Pengguna tidak lagi pula memiliki kemampuan untuk menautkan akun Facebook mereka ke akun PlayStation Network. Dengan demikian fitur Daftar Teman seperti menambahkan teman dari Facebook akan dihapus.
"Gambar profil yang diimpor dari Facebook tidak akan lagi digunakan. Kami sarankan memilih gambar baru untuk teman PlayStation agar mengidentifikasi Anda. Ada beberapa opsi untuk mengubah gambar profil Anda di PS4 menjadi Avatar atau gambar pilihan Anda," tulis PlayStation.com lagi.
Adapun cara untuk mengubah gambar profil di PS4 bisa dilakukan di menu Pengaturan > Manajemen Akun > Informasi Akun > Profil > Gambar Profil. Pengguna juga bisa menunggah gambar atau foto melalui aplikasi PlayStation di perangkat bergerak.
Penulis: Khairul Ma'arif
Editor: Ibnu Azis