tirto.id - Setelah sukses dengan PlayStations 2,3 dan 4, Sony segera mengumumkan jadwal rilis PS 5 pada 2020 mendatang. Playstation 5 tidak hanya unggul dalam bidang peningkatan grafisnya yang lebih baik dari produk sebelumnya yakni PS 4, tetapi aspek-aspek tertentu dari konsol (unit pengendali) juga ditingkatkan.
Sejak memulai pemasarannya pada tahun 1994, seri konsol videogame Sony kerap menggunakan angka seperti PlayStations 2,3 dan 4. Menurut Jim Ryan selaku CEO Sony Interactive dalam Wired mengatakan untuk seri konsol videogame Sony tidak menggunakan nama "Super," Max, atau Code Red Xtreme.
Menurut situs web PlayStation Jepang dalam Cnet, saat ini PlayStation 5 telah resmi dibuat oleh Sony dan akan hadir pada akhir tahun 2020 mendatang. Selain itu, situs PlayStation AS mengkonfirmasi jadwal rilis PS5 untuk AS pada musim liburan 2020.
Sony mengubah cara PS5 dalam menangani penyimpanan, teknologi Solid-state drive baru akan membuat boot game lebih cepat dan akan mengurangi waktu menunggu saat memuat game. Hal ini karena menurut PS 5 mengizinkan pemuatan data dengan lebih halus.
"Daripada memperlakukan game seperti sekumpulan data yang besar, kami mengizinkan akses yang lebih halus ke data," Kata arsitek sistem Mark Cerny kepada Wired.
Sebelumnya, Sony sudah menguji kemampuan SSD baru PS 5 dengan PS 4 Pro. Dalam sebuah video menunjukkan PS 5 mem-bootgame beberapa kali lebih cepat dan tidak memiliki perlambatan saat membuka jendela game. Perubahan besar lainnya juga terjadi pada pengontrol konsol yang menggunakan teknologi Haptic untuk menghasilkan getaran yang lebih halus.
Sementara teknologi adaptif juga akan dipasang pada bagian kiri dan kanan pengontrol supaya terlihat lebih nyata dan realistis saat berada dalam permainan, seperti saat menarik tali busur dan menarik mundur pelatuk pistol. Selain itu, pada bagian pengontrol juga akan ada teknologi speaker serta akan ada port USB-C.
Dalam bidang grafik, PS 5 akan menggunakan teknologi ray tracing sebagai cara baru dalam menangani efek pencahayaan dalam video game. Dalam hal ini, Sony menggandeng AMD dalam membuat perangkat keras untuk memberi daya pada sistem baru tersebut.
Fitur baru lainnya yakni GPU konsol akan memperkuat mesin saat terjadi peningkatan kecepatan dalam game. Selain itu, Laura Miele selaku chief studio officer juga menegaskan hadirnya teknologi GPU juga akan meningkatkan kemajuan dalam bidang gameplay dan alat lainnya.
"Secara umum, kami melihat GPU dapat memperkuat pembelajaran mesin untuk semua jenis kemajuan yang sangat menarik dalam gameplay dan alat lainnya." Kata Laura Miele seperti dikutip dalam Wired.
Disamping itu, Sony juga akan ada fitur hemat energi pada PlayStation 5 ini. Dikututip dari Cnet Sony mengatakan, jika ada 1 juta pengguna PS 5 menggunakan fitur hemat energi, itu akan setara dengan rata-rata penggunaan listrik 1.000 rumah di AS.
Penulis: Febri Eka Pambudi
Editor: Yantina Debora