tirto.id - Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menyebut tidak ada kemungkinan partainya akan bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan. Hal tersebut, menurut Masinton, karena perbedaan frekuensi antara PDIP dan Koalisi Perubahan.
Mulanya, Masinton menyebut bahwa hingga saat ini PDIP masih melakukan penjajakan untuk bekerja sama dengan partai lain.
"Nah nanti kan komunikasi berjalan, ya, sampai saat ini kami masih berjalan terus untuk melakukan penjajakan kerja sama. Belum bicara calon, tapi bicara tentang kesamaan frekuensinya dululah, baik ideologi, program, dan lain-lain," katanya dalam diskusi di Media Center DPR RI, Kamis 16 Februari 2023.
Namun demikian, ia menggarisbawahi tertutupnya kemungkinan koalisi antara PDIP dengan Koalisi Perubahan. "Artinya kita bisa dengan teman-teman di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), bisa dengan teman-teman Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), tapi kalau dengan Koalisi Perubahan kayaknya mohon maaf," terangnya.
"Karena apa, PDIP bersama dengan teman-teman dalam koalisi pemerintahan Pak Jokowi, ini sudah melakukan langkah perubahan," sambung Masinton.
Koalisi Perubahan terdiri dari Nasdem, PKS dan Demokrat. Mereka mengaku berupaya menambahkan kekuatan dari partai politik lainnya untuk memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Kekinian, Partai Ummat telah menyatakan dukungannya untuk Anies di Pilpres 2024, namun belum resmi bergabung ke Koalisi Perubahan.
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Fahreza Rizky