tirto.id - Hanya berjarak dua hari jelang laga Timnas Spanyol vs Portugal di Piala Dunia 2018, Real Federación Española de Fútbol (RFEF) secara mengejutkan memecat pelatih La Furia Roja, Julen Lopetegui. Langkah Lopetegui yang menandatangani kontrak dengan Real Madrid disebut presiden RFEF, Luis Rubiales sebagai alasannya.
Pemecatan Lopetegui lantas mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak. Pelatih yang pernah menangani Timnas Spanyol pada 1992-1998, Javier Clemente pun turut angkat bicara. Dalam komentarnya di stasiun radio Spanyol, Onda Vasca, Clemente menilai pemecatan terhadap Lopetegui merupakan langkah yang tidak adil. Ia bahkan berkata bahwa Rubiales hanya seorang pemula yang tak peduli pada kesuksesan Timnas Spanyol.
"Berbicara dalam aspek sepakbola, dalam hal pengertian klub dan manajemen olahraga, Rubiales tidak tahu apa-apa. Dia adalah pemula dan argumennya selalu terlihat seperti diktator," ungkap Clemente seperti dikutip SkySports.
Posisi yang ditinggalkan Lopetegui kemudian diisi oleh Fernando Hierro. Pelatih yang pernah berkarier sebagai pesepakbola Real Madrid itu bakal memiliki tugas berat karena harus mempersiapkan tim untuk menghadapi juara Eropa, Portugal dalam waktu dua hari saja.
Sementara itu, usai diberhentikan dari Timnas Spanyol, Julen Lopetegui mengaku sedih. Walau demikian, Lopetegui berharap La Furia Roja tetap mampu menunjukkan performa terbaik di Rusia.
"Saya sangat sedih, tapi berharap kami [Spanyol] akan melakoni Piala Dunia yang indah dan keluar sebagai pemenang," ungkap pelatih baru Real Madrid itu.
Lopetegui sebenarnya memiliki catatan baik selama memimpin Andres Iniesta dan kawan-kawan. Dalam 20 laga terakhir usai Piala Eropa 2016, Timnas Spanyol punya rekor tak terkalahkan.
Spanyol dijadwalkan melakoni laga pembukanya di Piala Dunia melawan Portugal di Stadion Olimpiade Fisht, Sochi, Sabtu (16/6/2018). Selain Portugal, skuat asuhan Fernando Hierro juga bakal menantang dua tim lain yang tergabung di Grup B, Maroko dan Iran.
Berikut daftar pemain Timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2018
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan