tirto.id - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) resmi menunjuk Fernando Hierro sebagai pelatih baru Tim Nasional (Timnas) Spanyol menggantikan Julen Lopetegui, Rabu (13/6/2018).
"Fernando Hierro akan mengambil peran pelatih kepala Spanyol untuk Piala Dunia Rusia dan akan tampil di hadapan media bersama Presiden RFEF, Luis Rubiales," tulis pertanyaan resmi RFEF.
Setelah itu, mantan pemain Valladolid, Real madrid, Al Rayyan, dan Bolton Wanderes ini akan mengarahkan sesi latihan pertama, Jumat (15/6) dan melakoni laga debut sebagai Pelatih Spanyol melawan Portugal, Sabtu (16/6).
Sebelumnya, Lopetegui diberhentikan dari kursi Pelatih Timnas Spanyol sehari jelang pembukaan Piala Dunia 2018 Rusia. Pemecatan ini berselang sehari usai Real Madrid menunjuk Lopetegui sebagai pelatih kepala.
"Kami harus memutuskan untuk memecat Pelatih Timnas [Spanyol]. Apa yang telah kami capai di sini [Rusia 2018] adalah sebagian besar berkat dia [Lopetegui] dan kita harus berterima kasih kepadanya dan mendoakan semoga dia berhasil," kata Presiden RFEF Luis Rubiales.
Lopetegui yang pernah menjadi nahkoda FC Porto ini dikontrak tiga tahun untuk mengganti posisi Zinadine Zidane usai mengundurkan diri tak lama setelah mengantar Real Madrid mencetak hattrick Liga Champions akhir Mei lalu.
"Real Madrid mengumumkan bahwa Julen Lopetegui akan menjadi pelatih tim pertama selama tiga musim," tulis rilis resmi klub tersebut.
Terkait alasan penyebab pemecatan ini, RFEF tidak menjelaskan secara rinci. Rubiales hanya menyebut bahwa keputusan tersebut terkait pengangkatan Loetegui sebagai Pelatih Real Madrid.
"Negosiasi terjadi tanpa informasi kepada FA Spanyol dan kami diberitahu hanya lima menit sebelum siaran pers. Ada cara untuk bertindak yang perlu dipenuhi," kata Rubiales.
Usai pensiun sebagai pemain sepak bola profesional, Fernando Hierro menjalani karier kepelatihan bersama Real Madrid sebagai asisten (2014-2015) dan Real Oviedo (2016-2017). Pria kelahiran 1968 ini pernah pula menjabat sebagai Direktur Olahraga Timnas Spanyol (2007-2011) yang ditunjuk kembali pada 2017.
Editor: Ibnu Azis
