Menuju konten utama

Julen Lopetegui Jadi Pelatih Real Madrid Setelah Piala Dunia 2018

Julen Lopetegui resmi ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid dan mulai menukangi Los Blancos setelah Piala Dunia 2018.

Julen Lopetegui Jadi Pelatih Real Madrid Setelah Piala Dunia 2018
Julen Lopetegui. REUTERS/Sergio Perez

tirto.id - Julen Lopetegui akan menjadi pelatih Real Madrid setelah Timnas Spanyol menyelesaikan Piala Dunia 2018. Pria berusia 51 tahun tersebut mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh Zinedine Zidane akhir musim ini.

"Real Madrid C. F. mengumumkan Julen Lopetegui akan menjadi pelatih tim utama selama tiga musim ke depan. Lopetegui akan bergabung dengan klub setelah partisipasi Spanyol di Piala Dunia, setelah ia dua tahun memimpin timnas," tulis laman resmi kubu Santiago Bernabeu.

Kedatangan Julen Lopetegui ke Real Madrid menjadi jawaban penting dari Los Blancos setelah Zinedine Zidane mundur akhir Mei 2018 lalu. Lopetegui akan mendapatkan beban berat mengelola skuat Madrid, yang dalam tiga musim terakhir bersama Zidane selalu mampu menjuarai Liga Champions.

Julen Lopetegui sendiri memiliki 'darah Real Madrid yang kental'. Sebagai pemain, ia adalah produk Castilla, tim B Los Blancos. Lopetegui yang berkarier sebagai kiper, sempat berada di tim utama Real Madrid selama tiga tahun pada 1988 hingga 1991. Namun, ia tercatat hanya tampil sekali di Liga Spanyol bersama Madrid.

Setelah karier Lopetegui sebagai kiper berakhir di Rayo Vallecano, setahap demi setahap ia menyela dunia kepelatihan. Lopetegui sempat melatih Real Madrid B sepanjang kurun waktu 2008-2009.

Momentum penting dalam karier kepelatihan Julen Lopetegui terjadi ketika ia menukangi Timnas Spanyol U-19 yang menjadi Piala Eropa U-19 pada 2012, disusul dengan gelar Piala Eropa U-21 setahun kemudian bersama Timnas Spanyol U-21. Di tangan Lopetegui, bakat-bakat besar untuk masa depan Spanyol mendapatkan ruang, seperti Alvaro Morata, Isco, Thiago Alcantara, hingga Rodrigo Moreno.

Tantangan berikutnya bagi Julen Lopetegui adalah Porto. Namun, mendapatkan biaya transfer besar-besaran, sang juru taktik tidak memberikan satu gelar pun untuk tim raksasa Portugal tersebut. Ia kemudian bergabung ke Timnas Spanyol setelah kegagalan La Roja di Piala Eropa 2016.

Selama ini, Lopetegui dikenal sebagai pelatih yang banyak memberikan kesempatan untuk pemain muda. Selain itu, hingga menjelang Piala Dunia 2018, ia membawa Spanyol tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan beruntun.

Menangani Real Madrid yang dipenuhi bintang adalah tugas berat. Pelatih ahli taktik seperti Manuel Pellegrini dan Rafael Benitez sekalipun, gagal di Los Blancos. Kini, apa yang bisa ditawarkan Julen Lopetegui dalam tiga tahun ke depan untuk Madrid? Apakah ia akan digunakan sebagai jembatan era Cristiano Ronaldo ke era baru kubu Santiago Bernabeu.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus