tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran Komisaris PT PLN (Persero). Perombakan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN, Jumat (16/7/2021).
Melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor SK-239/MBU/07/2021 pada tanggal 16 Juli 2021 RUPS tersebut memberhentikan dengan hormat Ilya Avianti, Murtaqi Syamsuddin, Deden Juhara dan Mohammad Rudy Salahuddin sebagai komisaris PLN.
Kemudian Erick Thohir mengangkat dan menetapkan Susiwijono Moegiarso yang merupakan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Heru Winarko yang merupakan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru, dan Alex Iskandar Munaf sebagai Komisaris PLN.
Dengan penempatan Heru Winarko, maka bertambah eks jenderal polisi di tubuh BUMN. Sebelumnya ada sejumlah eks jenderal bintang tiga dan eks Kapolri menempati pos di BUMN antara lain Budi Waseso di Bulog, Arman Depari di PT Pelindo I, dan Badrotin Haiti sebagai Komaris Utama Adhi Karya.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi menjelaskan, pergantian Komisaris merupakan hal yang biasa terjadi dan bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan.
"PLN terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air," terang dia.
Dengan perubahan di atas maka susunan Komisaris PLN sebagai berikut:
- Amien Sunaryadi, Komisaris Utama/Komisaris Independen
- Suahasil Nazara, Wakil Komisaris Utama
- Mohamad Ikhsan, Komisaris
- Rida Mulyana, Komisaris
- Dudy Purwagandhi, Komisaris
- Eko Sulistyo, Komisaris
- Ardan Adiperdana, Komisaris
- Susiwijono Moegiarso, Komisaris
- Heru Winarko, Komisaris Independen
- Alex Iskandar Munaf, Komisaris Independen
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali