tirto.id - Hanan Al Hroub, seorang pengajar di sekolah Palestina meraih penghargaan pendidikan dalam Penghargaan Guru Sedunia (Global Teacher Prize) tahun 2016 yang dibentuk oleh badan amal Yayasan Varkey, pada Minggu, (13/3/2016).
Hanan Al Hroub, yang mengajar di Sekolah Menengah Atas Samiha Khalil di Al-Bireh, sebuah kota Palestina di Tepi Barat, memperoleh pujian karena kontribusinya dalam membantu anak-anak belajar melalui metode permainan.
Tidak tanggung-tanggung, para pemimpin dunia seperti Paus Francis, Pangeran William dari Inggris, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Ban Ki-moon, Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan mantan Presiden AS Bill Clinton menyampaikan pujiannya.
"Anda belajar bagaimana menjadi sosial melalui permainan serta belajar kebahagiaan kehidupan," kata Francis
Hanan, yang menuliskan metode pembelajarannya dalam sebuah buku berjudul "We Play and Learn", mengalahkan nominator dari Jepang, Kanada, Kenya, Amerika Serikat dan Inggris.
Menurutnya, penghargaan ini diakui sebagai suatu kemenangan bagi semua guru di guru pada umumnya dan di Palestina pada khususnya. "Saya bangga menjadi guru perempuan Palestina yang berdiri di panggung ini," ujarnya.
Hanan Al Hroub, yang dibesarkan di sebuah kamp pengungsi dekat kota Bethlehem, meraih penghargaan pendidikan senilai 1 juta dolar AS. Dia berkata akan menggunakan sebagian dari hadiah uang yang diterimanya untuk saling mendukung sesama guru di wilayah Palestina dan memperkenalkan metode pembelajarannya.
Paus Francis mengumumkan pemenang penghargaan itu melalui sebuah pesan video dalam upacara penyerahan penghargaan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Uni Emirat Arab dan penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
