tirto.id - Album “No.6 Collaborations Project” Ed Sheeran masuk di puncak Billboard 200 dengan album penjualan tertinggi di tahun ini.
Billboard 200 merupakan tangga album yang meranking 200 album terlaris di Amerika Serikat yang diterbitkan secara mingguan oleh majalah Billboard.
Tangga lagu ini sering digunakan untuk mengukur seberapa tinggi popularitas penyanyi atau lagu.
Dilansir dari Billboard, album yang rilis pada 12 Juli lalu ini berhasil menjual sebanyak 173.000 unit.
Angka ini merupakan angka tertinggi penjualan album pop oleh artis pria. Sebelumnya tahun 2018 lalu rekor ini dipegang oleh Shawn Mendes yang berhasil menjual 182.000 unit.
Jumlah penjualan awal “No.6 Collaborations Project” adalah 70.000 dalam penjualan album, 10.000 Track Equivalent Albums (TEA) dan 93.000 Streaming Equivalent Albums (SEA).
Jumlah SEA merupakan jumlah streaming terbesar untuk sebuah album pop artis pria sejak debut terakhir Ed Sheeran di “Divide” yang meraup hingga 134 juta pendengar.
Sebelumnya penyanyi asal Inggris ini berhasil memimpin Billboard 200 dengan albumnya yang bertajuk “Multiply” di tahun 2014, rekor ini kembali diraih di tahun 2017 dengan albumnya yang berjudul “Divide.”
Kepopulerannya ikut diimbangi dengan laris manisnya penjualan merchant untuk album “No.6 Collaborations Project”.
Beberapa jenis merchant laris diserbu oleh penggemar adalah topi, t-shirt, dan sweatshirt yang dapat dibeli melalui Target, Walmart, dan Amazon.
Sesuai dengan namanya, “No.6 Collaboration Project” di setiap lagunya menampilkan Ed Sheeran yang berkolaborasi dengan banyak bintang musik dari berbagai genre seperti, Camila Cabello, Justin Bieber, Bruno Mars, Travis Scott, dan Chris Stapleton.
Salah satu kolaborasinya dengan Eminem dan 50 Cent dalam lagu yang berjudul “Remember The Name” juga meraih puncak tangga lagu Billboard.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yandri Daniel Damaledo