tirto.id - Film horor Pabrik Gula menjadi sorotan setelah berhasil mencapai angka 3 juta lebih penonton hanya dalam waktu 9 hari penayangan. Terdapat 2 versi Pabrik Gula, yaitu versi reguler dan versi uncut. Lantas, berapa durasi Pabrik Gula Uncut jika dibandingkan dengan versi regulernya?
Jumlah penonton film Pabrik Gula yang diproduksi oleh MD Pictures diklaim menembus angka 2 juta penonton lebih hingga hari keenam sejak rilis pada hari Lebaran 31 Maret 2025. Hal ini disampaikan MD Pictures melalui akun instagram resmi mereka.
"Sampai siang ini 3.000.000+ orang sudah mendengar teriakan Naning," tulis akun instagram @mdpictures_official pada Rabu (9/4).
Banyaknya penonton yang berminat menyaksikan film Pabrik Gula, tidak lepas dari pembagian film tersebut menjadi dua versi berdasarkan level usia.
Versi reguler film Pabrik Gula diberi rating usia 17+, sementara versi Pabrik Gula Uncut memiliki rating usia 21+. Penonton yang telah menyaksikan versi reguler umumnya akan penasaran dengan versi uncut sehingga akan menonton juga versi tersebut.
Film ini diperankan oleh sejumlah aktor dan aktris tanah air seperti Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Benidictus Siregar,dan lainnya.
Durasi Film Pabrik Gula Uncut Berapa Menit?
Apa perbedaan film Pabrik Gula reguler dan Pabrik Gula Uncut? Dari rating usia yang disematkan untuk kedua film tersebut, bisa ditebak bahwa perbedaannya terletak pada adegan yang ada di dalamnya.
Pada versi Pabrik Gula Uncut terdapat sebuah scene dewasa yang tidak disensor, sementara dalam versi reguler, scene tersebut dipotong. Panjang adegan dewasa yang dipotong pada versi uncut adalah 1 menit. Ini membuat durasi tayang kedua versi memiliki perbedaan satu menit.
Pabrik Gula Uncut tayang dengan durasi sepanjang 2 jam 13 menit, sementara Pabrik Gula reguler (cut) adalah 2 jam 12 menit atau lebih pendek 1 menit. Dari sisi plot atau jalan cerita, tidak ada perbedaan yang terdapat di kedua versi film itu.
Awalnya Pabrik Gula adalah judul utas populer di platform X milik akun Simpleman. Utas tersebut telah dibaca ribuan kali dan menyedot perhatian netizen. Apalagi, akun tersebut telah mempopulerkan pula kisah horor yang juga difilmkan, berjudulKKN di Desa Penari.
Rumah produksi MD Pictures lalu tertarik mengadaptasinya menjadi sebuah film layar lebar dengan sutradara Awi Suryadi, dan penulis skenario Lele Laila yang dikenal sebagai penulis skenario sejumlah film horor.
Lokasi Syuting Film Pabrik Gula
Proses pembuatan film dan lokasi syuting Pabrik Gula dilakukan di wilayah Klaten, Jawa Tengah, yaitu di Pabrik Gula Gondang Winangoen Klaten. Ini merupakan pabrik gula yang saat ini juga difungsikan sebagai kawasan agrowisata untuk kepentingan edukasi.
Sebuah pabrik gula di kota Cirebon, Jawa Barat juga menjadi lokasi pengambilan gambar film ini, karena sesuai dengan jalan cerita yang menggambarkan situasi mistis sebuah pabrik gula tua.
Sinopsis Film Pabrik Gula
Film Pabrik Gula berkisah tentang musim giling yang sedang berlangsung di sebuah pabrik gula kawasan Jawa Tengah, dimana sekelompok buruh direkrut untuk bekerja di musim tersebut.
Ada Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, serta Franky dan beberapa buruh lain yang dibawa ke sebuah pabrik terpencil dan harus tinggal di loji-loji di kawasan sepi itu.
Syarat agar mereka bisa bekerja dengan aman adalah, pada jam malam yang ditandai dengan peluit pukul 21.00 malam, pekerja harus sudah harus masuk ke loji dan tidak boleh berkeliaran di luar. Jika masih berada di luar loji, maka mereka bisa bertemu dengan penghuni lain dari Kerajaan Tebu yang akan meneror para pekerja.
Akibat mengabaikan larangan itu, sejumlah kecelakaan kerja terjadi hingga merenggut nyawa buruh. Kondisi pabrik makin menyeramkan dan muncul sosok gaib yang meneror para pekerja lain. Lalu bagaimana kelanjutan kisah Pabrik Gula? Simak tayangannya di bioskop di kota Anda.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Fitra Firdaus