tirto.id - Duet Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno (Risma-Uno) dianggap sebagai pasangan yang dapat menandingi calon gubernur DKI petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada Jakarta 2017 mendatang.
Pandangan tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif lembaga penelitian Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, di Jakarta, Jumat (22/7/2016).
"Tren semakin menguatnya elektabilitas dan popularitas simulasi pasangan Risma-Sandiaga Uno jelas akan semakin menambah rasa percaya diri pasangan tersebut untuk bersatu. Ini menjadi tantangan sekaligus ancaman yang serius bagi Ahok," ujarnya.
Menurut Pangi, duet Risma-Uno akan sulit disaingi popularitas dan elektabilitasnya oleh kontestan lain. Menurut dia, Ahok bisa tersaingi apabila salah mengambil wakil dan maju melalui jalur independen.
"Ahok harus punya presisi dan akurasi yang tepat, kalkulasi politik harus matang. Kesalahan langkah menunjuk wakil yang akan mendampinginya akan berakibat fatal. Ahok bisa selesai," kata dia.
Pangi menambahkan, baik Risma dan Uno memiliki jaringan yang cukup kuat dan mengakar di level akar rumput. Untuk mengantisipasi duet keduanya, Ahok dinilai harus memastikan dapat berpasangan dengan calon wakil gubernur yang elektabilitas dan popularitasnya tinggi sebagai tambahan suntikan elektoral.
"Intinya baik Ahok maupun Risma memiliki kans potensial menjadi Gubernur DKI. Ini sangat bergantung pada kemahiran dan kelihaian masing-masing calon gubernur meminang wakilnya sebagai suntikan elektoral voter. Wakil merupakan salah satu determinan yang menentukan terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta," terang dia.
Sejauh ini Risma sendiri belum menyatakan diri akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sementara Uno yang telah menyatakan kesiapannya, sudah melakukan kegiatan sosialisasi ke sejumlah kecamatan di Jakarta.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz