tirto.id - Anggota DPRD fraksi PKS Nasrullah menyarankan kepada pimpinan legislatif dan panitia pemilihan untuk menunda pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang rencananya akan diselenggarakan Senin (6/4/2020).
Pasalnya, saat ini Indonesia, khususnya DKI Jakarta tengah dilanda COVID-19 atau pandemi virus corona.
"Secara pribadi, saya mohon kepada para Pimpinan dan Panlih sekali lagi bisakah diundur waktu pemilihannya, diambil waktu yang aman dan menyenangkan," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (3/4/2020).
Terdapat dua kandidat yang menjadi jadi calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno: Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra dan Nurmansyah Lubis yang diusung dari PKS.
Menurutnya, pemilihan wakil gubernur tidak sesederhana paripurna biasa yang sifatnya hanya mendengarkan pidato gubernur atau pemandangan umum fraksi-fraksi. Namun, di pilwagub, akan banyak melibatkan orang, interaksi yang aktif, memerlukan waktu yang panjang, bahkan melelahkan.
Nasrullah khawatir ketika pemilihan Wagub tetap dilaksankan, anggota DPRD dapat terpapar COVID-19.
"Saya sangat mengapresiasi kerja teman-teman Panlih, namun bisa kan bersabar demi keamanan diri dan keluarga di rumah," ucapnya.
Ia menilai, Wakil Gubernur terpilih pun nantinya tidak bisa bekerja secara langsung, karena terkait prosedur pengangkatan dan koordinasi kerja.
Nasrullah pun berharap rekan-rekannya di DPRD maupun fraksi sepaham dengannya dan saling bahu-membahu membantu kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya.
"Saya berkeyakinan, insya Allah menjelang Romadhon, mudah-mudahan COVID-19 ini akan berlalu, asal penanganannya dilakukan dengan baik konsisten dan baik," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri