tirto.id - Anggota Komisi C DPRD DKI S. Andyka mengatakan anggaran bantuan sosial tahap II untuk warga Jakarta yang terdampak COVID-19 mencapai Rp510 miliar, atau naik dari tahap pertama yang jumlahnya Rp187 miliar. Penerima pun bertambah hampir dua kali lipat, dari 1,2 juta keluarga jadi 2,3 juta.
Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan nilai satu paket sembako juga bertambah, dari Rp149 ribu menjadi Rp255 ribu. Isinya beras 10 kg, sarden empat kaleng, biskuit, kecap, dan beberapa bahan lain.
Sebagai pembanding, pada tahap pertama satu paket bansos terdiri dari beras 5 kg, sarden ukuran kecil, 2 kaleng biskuit, minyak goreng 0,9 liter, sabun mandi 2 buah, dan masker kain 2 buah
"Sudah fix melalui keputusan gubernur," kata Andyka kepada wartawan, Kamis (14/5/2020).
Meski demikian, ia mengatakan saat ini keputusan tersebut belum disosialisasikan Gubernur DKI Anies Baswedan. "Harusnya sudah keluar [kepgubnya] karena sudah terdistribusi hari ini," katanya.
Andyka mengatakan Pemprov DKI bakal membagikan bansos sebanyak enam tahap.
Pada Selasa (12/5/2020) lalu Anies mengatakan bakal mengumumkan jumlah resmi penerima bansos setelah selesai berkoordinasi dengan Kementerian Sosial. "Jumlahnya jadi lebih banyak," katanya saat itu.
Pemprov DKI pertama-tama mengirimkan data penerima, terdiri dari warga miskin dan rentan miskin, kepada para ketua RW. RW lantas memverifikasi data. Setelah selesai, data dikembalikan lagi ke pemprov.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Rio Apinino