tirto.id - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengimbau para jemaah haji Indonesia agar beristirahat yang cukup jelang puncak ibadah haji 1444 H/2023 M.
Ia meminta para jemaah agar jangan terlalu memforsir tenaga untuk mengerjakan amalan-amalan sunah. Sebab, yang terpenting dalam berhaji adalah wukuf di Arafah yang akan dilaksanakan sebentar lagi.
Para jemaah haji diimbau mengonsumi makanan bergizi dan memeriksakan kesehatan ke petugas kesehatan yang disiapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Khusus jamaah haji Lansia, kami sudah meninjau ke lapangan, alhamdulillah sudah tersedia fasilitas-fasilitas pendukung khusus untuk jamaah Lansia yang sudah disiapkan. Misalnya tadi menurut Kemenag sudah menyiapkan mobil golf sebanyak 40 unit, dan bahkan rencananya akan ditambah menjadi 20 menit,” kata Kahfi melalui keterangan tertulis, Senin (26/6/2023)
Selain itu, Legislator Dapil Sulsel I ini mengatakan Komisi VIII DPR sudah menyampaikan hal-hal yang perlu diantisipasi ketika puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).
“Kami sudah sampaikan semua kepada Pak Menteri hasil dari peninjauan kami dan Alhamdulillah hari ini, dari informasi dari Pak Menteri termasuk dari Kementerian Kesehatan 99 persen semua persiapan sudah siap semua, seperti komponen tenda, ketersediaan air dan lainnya,” ucapnya.
Pesan senda juga disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Hasnah Syam. Ia berpesan kepada jemaah haji agar menjaga kesehatan menjelang puncak haji, yaitu Wukuf di Arafah.
“Kami mohon agar tetap menjaga kebersamaan. Kurangi aktifitas yang tidak penting. Fokus ibadah," kata Hasnah melalui keterangan tertulis, Senin (26/6/2023).
Politisi Partai Nasdem ini juga mengingatkan kepada para jemaah untuk menjaga kesehatan, makan, dan istirahat yang cukup, terutama menjelang wukuf di Arafah.
"Insyaallah kembali ketanah air dengan selamat dan menyandang predikat Haji Mabrur," kata dia.
Sebagai Anggota Timwas Haji DPR RI tahun 2023, Hasnah juga memantau pelaksanaan haji 1444 H/2023 M dengan mengunjungi rumah sakit lokasi jemaah haji Indonesia dirawat.
Di sela kunjungannya, Hasnah juga menyempatkan bersilaturahmi dengan jemaah haji Kabupaten Barru. Ia mendengarkan langsung keluhan jemaah selama di Arab Saudi terutama pendampingan jemaah lansia.
"Alhamdulillah hotelnya bagus, kamar-kamarnya bagus, baik tempat tidur, AC, kamar mandi, toiletnya bagus. Cuma memang yang menjadi keluhan itu karena lokasi yang jauh dari Masjidilharam sehingga jemaah tidak setiap saat dia bisa berjamaah atau dia melaksanakan salat di Masjidilharam," terangnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan