Menuju konten utama

Donald Trump Enggan Akui Obama Lahir di AS

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump enggan mengakui Presiden Barack Obama adalah warga negara AS. Ia mendapat julukan birther karena hal ini.

Donald Trump Enggan Akui Obama Lahir di AS
Bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump berbicara dalam sebuah reli kampanye di Treasure Island Hotel & Casino di Las Vegas, Nevada, Sabtu (18/6). Antara foto/Reuters/David Becker.

tirto.id - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump enggan mengakui Presiden Barack Obama adalah warga negara AS. Hillary Clinton menganggap Trump intoleran terkait hal ini.

Trump menambah koleksi julukan bagi dirinya, selain rasis kini ia juga dicap sebagai seorang birther. Birther adalah julukan untuk seseorang yang meragukan jawatan presiden Barack Obama dikarenakan sebuah teori konspirasi bahwa ia bukan warga negara kelahiran Amerika Serikat.

Sebagaimana dilaporkan The Washington Post pada Kamis (15/09/2016), pemilik The Trump Organization ini mengelak Presiden AS saat ini adalah warga Amerika Serikat. Trump menolak untuk menyatakan Obama lahir di Hawaii saat ditanya wartawan.

“Saya akan menjawab pertanyaan itu pada waktu yang tepat. Saya hanya tidak ingin menjawabnya dulu,” ujar Trump.

Menindaklanjuti pernyataan ini, pada Kamis malam juru bicara tim kampanye Trump, Jason Miller, mengeluarkan pernyataan tertulis bahwa Donald Trump mempercayai Obama lahir di Hawaii dan tidak lagi meragukan hal tersebut.

“Pada 2011, Trump telah berhasil membuat Presiden Obama menunjukkan akta lahirnya. Tidak ada seorang pun yang pernah berhasil melakukan ini. Hal ini meyakinkan Trump bahwa Presiden Obama lahir di Amerika Serikat,” jelas Jason Miller saat membacakan pernyataan tertulis itu.

Meskipun demikian, dalam kenyataannya, Trump terus menyebarkan teori konspirasi selama lima tahun belakangan ini. Berikut salah satu tweet Donald Trump terkait akta kelahiran Obama.

An 'extremely credible source' has called my office and told me that @BarackObama's birth certificate is a fraud (Sebuah 'sumber yang sangat kredibel' datang ke kantor saya dan memberitahu saya bahwa @akte kelahiran Barack Obama adalah penipuan),” tulis Trump di akun twitternya, @realDonaldTrump, (7/8/2012).

Mengutip dari Huffington Post, dikatakan Trump hanya menerima bukti kelahiran Obama di Hawaii itu karena desakan dari tim kampanyenya sendiri.

Terkait kontroversi ini, Hillary Clinton yang dilaporkan menghadiri gala Congressional Hispanic Caucus Institute bersama Obama pada Kamis kemarin, memanfaatkan kesempatan itu untuk menanggapi pernyataan Trump.

“Dia (Trump) ditanya berkali-kali terkait tempat kelahiran Presiden Obama, dan dia tetap tidak menjawab Hawaii. Orang seperti ini ingin menjadi presiden kita selanjutnya? Kapan dia akan menghentikan kekurangajaran ini? Hanya ini yang bisa dia lakukan. Ini lah dia yang sebenarnya,” tegas Clinton kepada para audiens yang mayoritas orang Latin.

Baca juga artikel terkait PRESIDEN AMERIKA SERIKAT atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Politik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh