tirto.id - Situs salah satu e-commerce, Agro Segar, dipermasalahkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Sebabnya, domain dotcom (.com) yang dipakai dalam agrosegar.com dinilai tidak jelas sasaran dan manfaatnya.
"Domain agrosegar ini pakai dotcom? Apakah memang pasarnya di luar negeri?" kata Rudiantara saat memberikan sambutan pada peluncuran marketplace www.agrosegar.com di Batu, Malang, Jatim, Kamis.
Hadir dalam peluncuran itu Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartyasto Lukita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wali Kota Batu Ruddy Rumpoko, dan pihak terkait lainnya.
Menurut dia, jika pasarnya memang luar negeri maka tidak masalah jika domain dan hostingnya dotcom. "Dotcom itu servernya di luar Indonesia sehingga devisa mengalirnya ke luar, " katanya.
Namun, lanjutnya, jika pasarnya sebagian besar di dalam negeri maka pihaknya menyarankan agar memakai hosting dan domain lokal co.id saja.
Apalagi, katanya, untuk UMKM ada fasilitas gratis domain dan hosting dari pemerintah sejak tahun lalu. "Target kita satu juta hosting sejak tahun lalu dan sampai sekarang masih berjalan, " katanya.
Namun, katanya, untuk regulasi perdagangan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan.
Menyinggung visi pemerintah pada 2020 menjadikan Indonesia sebagai pasar digital terbesar se-Asia Tenggara, dia menargetkan pada 2020 ada sedikitnya 10 pelaku pasar digital (start-up).
"Mimpi saya pada 2020 ada 10 UMKM start-up seperti Gojek dengan kapitalisasi pasar masing-masing satu miliar dolar AS, " kata Rudiantara.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari