tirto.id -
Terkait rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan 4.000 kapal bantuan ukuran 5-10 gross tonage (GT) untuk nelayan di Indonesia, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT, Abraham Maulaka mengatakan pihaknya bersikeras meminta agar wilayahnya mendapatkan jatah 140 kapal.
Abraham menjelaskan rencana awal KKP akan memberikan 40 kapal untuk nelayan NTT. Jumlah itu, kata Abraham, sangatlah kurang karena NTT sangat luas dan potensi perikanannya juga sangat banyak.
"Masa hanya 40 kapal? Provinsi kita ini kan provinsi berbasis kepulauan, apalagi laut yang luas dan potensi perikanan yang sangat banyak dapat menjadi daya jual kita. Kami dari DKP sendiri sampai saat ini masih menunggu persetujuan dari Kementerian," terangnya di Kupang, Rabu (16/3/2016).
Menurut Abraham, sampai saat ini, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan masih menunggu keputusan dari KKP terkait usulan tersebut. "Dari beberapa bulan yang lalu kita sudah usulkan kepada Kementerian kelautan dan Perikanan agar NTT bisa mendapatkan 140 unit kapal yang nantinya dapat dibagikan kepada kelompok nelayan kita," katanya.
Sementara itu, ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Kupang, Maxi Ndun mengatakan menyambut baik rencana pemerintah pusat dan daerah tersebut demi peningkatan perekonomian nelayan di Kota Kupang sendiri.
"Saya belum dengar soal usulan itu. Setahu saya waktu itu katanya ada bantuan kapal dengan kapasitas 4-5 GT tetapi saya belum tahu pasti apa sudah dibagikan atau belum," tuturnya.
Maxi mengatakan, jika memang benar sejumlah kelompok nelayan akan mendapatkan kapal tersebut, maka ia mengharapkan agar kelompok nelayan di Kota Kupang juga bisa mendapatkannya.