Menuju konten utama

Djarot Warga Jakarta akan Mencetak Sejarah

Djarot mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan para relawan Badja.

Djarot Warga Jakarta akan Mencetak Sejarah
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Syaiful Hidayat (kanan) mengecek kadar gula darah di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM Bacang saat mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Shibi di Srengseng Sawah, Jakarta, Rabu (8/2). Dalam kunjungannya Djarot melihat fasilitas di RPTRA yang baru diresmikan bulan lalu sekaligus mendengarkan aspirasi warga sekitar. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/kye/17

tirto.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan pidato kampanye terakhirnya di hadapan para relawan Badja (Basuki-Djarot) di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta Pusat. Ia mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan yang telah diberikan para relawan selama masa kampanye pikada DKI Jakarta. Ia yakin tanggal 15 Februari nanti, warga Jakarta akan memiliki sejarah baru yakni dengan terpilihnya ia bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kami merasa sangat mulia, sangat terhormat mendampingi beliau (Basuki Tjahja Purnama) melewati masa Pilkada ini bersama seluruh pendukung. Karena kami yakin kami semua sebetulnya akan membikin sejarah baru di Jakarta," katanya, Sabtu (11/2/2017).

Hal itu lantaran Jakarta telah memilih pemimpin tanpa memandang latar belakang suku, agama dan ras seperti yang cita-cita para pemuda dalam Sumpah Pemuda di Jakarta, 28 Oktober 1928.

"Setelah 88 tahun ikrar Sumpah Pemuda di Jakarta. Tepat tanggal 15 Februari nanti, akan kita jawab ternyata kita semua masih setia dengan sumpah pemuda itu."

Ia meminta di hari tenang kampanye nanti para relawan dapat menjaga masa tenang kampanye dengan tidak melakukan ajakan secara terbuka untuk memilih nomor urut dua.

Dalam acara bertajuk "Termakasih Relawan Badja" itu Ahok juga berpidato setelah Djarot. Acara yang berlangsung hingga pukul 14.30 WIB itu kemudian ditutup dengan doa dan sesi foto bersama Basuki-Djarot.

Setelah acara, Djarot dan Ahok bergegas meninggalkan lokasi untuk menghadiri acara serah terima jabatan di Balai Kota. Tak lupa, Djarot juga meminta restu ke para pendukungnya karena ia akan segera aktif kembali sebagai wakil gubernur Jakarta.

"Saya juga mohon doa restu. Nanti sore Sertijab (Serah terima jabatan). Artinya, besok Pak Ahok sudah gubernur aktif dan saya wakil gubernur aktif," ungkapnya.

Selama menjalani kampanye Pilkada DKI Jakarta, pasangan Basuki-Djarot digantikan sementara oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono. Sebelumnya, Soni menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, melantik Sumarsono sebagai Plt Gubernur pada 26 Oktober 2016.Setelah dilantik, Sumarsono berjanji untuk menjaga netralitasnya karena sebagai seorang Plt Gubernur DKI Jakarta, ia mengatakan dirinya adalah milik ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang sedang berkontestasi.

Baca juga artikel terkait AHOK-DJAROT atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Jay Akbar