Menuju konten utama

Djarot Berkunjung ke Kediaman Keluarga Gus Dur

Djarot berkunjung ke kediaman almarhum Gus Dur. Tapi, dia menegaskan kunjungan itu tidak bermaksud meminta dukungan keluarga Gus Dur jelang pemilihan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Djarot Berkunjung ke Kediaman Keluarga Gus Dur
(Ilustrasi) Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Syaiful Hidayat (tengah) berdialog dengan ibu-ibu pengajian Majelis Talim An Nisaa di Kramat Lontar, Jakarta, Senin (20/3/2017). ANTARA FOTO/Atika Fauziyyah.

tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke kediaman keluarga almarhum Abdurrahman Wahid (Gusdur) di Jalan Warung Sila Ciganjur Jakarta Selatan pada Kamis (13/4/2017).

Djarot mengklaim kunjungan ini tidak berkaitan dengan upaya untuk mencari dukungan jelang pemilihan di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 meski berlangsung di tengah masa kampanye.

Menurut dia, kunjungannya kali ini untuk meminta izin ke istri Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid mengenai rencana peresmian Masjid Raya KH. Hashim Asy'ari di Daan Mogot Jakarta pada 16 April 2017 mendatang.

"Kami silaturahim, saya terakhir ke sini waktu haulnya Gusdur dan saya sudah janji saya akan kemari lagi," kata Djarot, di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Djarot menambahkan kunjungannya kali ini sekaligus membicarakan rencana penyelenggaraan sahur keliling yang melibatkan dirinya bersama Shinta dan keluarga Gus Dur selama bulan Ramadhan tahun ini.

"Blusukan untuk sahur keliling. Setelah bulan April, setelah pilkada. Jangan apa-apa ke Pilkada. Kalau sahur keliling di Jakarta saya ikut. Tahun Kemarin itu sahur kelilingnya di pasar di tengah-tengah pasar, Cempaka Putih, Kampung Ambon. Macam komunitas bineka tunggal ika di situ,” ujar Djarot.

Adapun Shinta Nuriyah Wahid mengaku sudah lama mengenal Djarot semenjak dia menjabat Wali Kota di Blitar, Jawa Timur. Di tahun sebelumnya, Djarot juga sering mengajak Shinta dan keluarga Gus Dur menggelar sahur keliling. Untuk tahun ini, mereka berencana menggelar sahur keliling ke Kampung nelayan dan Priuk.

Shinta juga menegaskan kunjungan Djarot ke kediamannya kali ini tidak berkaitan dengan urusan politik. Menurut dia, sudah sewajarnya dirinya menerima siapapun yang datang untuk bersilaturahmi.

"Siapapun yang datang kemari akan saya terima. Kalau mereka datang minta doa restu, saya doakan dan saya restui semuanya. Perkara siapa yang jadi itu urusan Tuhan," ujar dia. Ia mencontohkan pada 2014 lalu, Jokowi datang untuk meminta restu jelang pemilihan presiden, dan begitu pula lawannya, Hatta Rajasa.

Shinta juga berpesan kepada Djarot agar tetap menjadi pemimpin yang amanah, adil dan mendengar rakyat kecil.

Baca juga artikel terkait AHOK-DJAROT atau tulisan lainnya dari Chusnul Chotimah

tirto.id - Politik
Reporter: Chusnul Chotimah
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Addi M Idhom