tirto.id - Di tengah kondisi penyebaran Covid-19, diversifikasi tanaman pertanian merupakan salah satu alternatif solusi untuk mengatasi masalah pemenuhan/penyediaan kebutuhan pangan saat ini. "Hampir semua daerah di Indonesia menggalakkan program diversifikasi tanaman guna meningkatkan produksi pertanian,” kata Kasdi Subagyono Direktur Jenderal Perkebunan. Hal ini selaras dengan pola penanaman jambu mete yang dilakukan oleh petani di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara yang melakukan pola tumpang sari antara tanaman porang dengan jambu mete.
Harga kacang metenya yang relatif mahal menjadikan komoditas tersebut mempunyai kontribusi cukup besar terhadap pendapatan petani di wilayah tersebut, begitu juga hal nya dengan tanaman porang yang memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai bahan campuran untuk industri, obat-obatan, makanan, dan lain-lain.