tirto.id - Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) bersama mitra penyelenggara, Gema Citra Nusantara kembali menggelar Djakarta International Theater Platform (DITP) di Taman Ismail Marzuki (TIM). DITP adalah ruang kolaborasi lintas disiplin yang membuka potensi pengembangan seni pertunjukan dalam skala nasional maupun global.
Tahun lalu, DITP berhasil menampilkan serangkaian pertunjukan dengan menggandeng jajaran seniman dari Asia Tenggara. Tahun ini, DITP 2024 melebarkan jangkauan kolaborasi bersama lima seniman dari Jakarta, Bandung, Ukraina, serta Jepang.
Sejak diluncurkan pada 2017, DITP berusaha menampilkan keterhubungan gejala sosial masyarakat dengan luasnya potensi inovasi artistik yang progresif dalam seni pertunjukan. Tahun ini, DITP menyoroti upaya manusia yang terus memaknai ulang identitas dan eksistensinya di tengah gempuran arus informasi,teknologi digital, serta perkembangan ilmu pengetahuan.
Melalui tema kuratorial Posthuman, peserta diskusi dan penonton pertunjukan di DITP 2024 diajak untuk membuka kemungkinan-kemungkinan baru tentang bagaimana manusia memahami tempatnya di dunia.
“Tema kuratorial Posthuman kami pilih sebagai bahan refleksi bersama atas gejala sosial yang kita alami akhir-akhir ini” ujar Yustiansyah Lesmana, Direktur Festival Djakarta International Theater Platform 2024 sekaligus Anggota Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta.
Tak hanya mengakomodasi kebaruan dan inovasi, program tahunan ini juga bertujuan untuk membangun jejaring antara tim produksi dan artistik, membentuk ekosistem kepenontonan, sekaligus menumbuhkan wacana kritis dalam dunia seni pertunjukan Indonesia. Mengejawantahkan tujuan tersebut, DITP 2024 hadir dalam beberapa jenis program yakni rangkaian pertunjukan oleh Pijin Neji (Jepang), Teater Petra (Jakarta), Bulqini x Collective Laboratory (Bandung), GogolFest/Dakh Theatre (Ukraina), serta Stock Teater (Jakarta).
Selain pertunjukan, terdapat program residensi bagi seniman dan produser bertajuk Performing Arts Incubation Trajectory (PAIr) yang merupakan program lintas komite, yakni Komite Teater, Komite Musik, dan Komite Tari. Berupaya menghubungkan kerja seniman dalam ruang artistik dan kerja produser dalam ruang produksi, PAIr menjadi platform laboratorium penciptaan kolaboratif yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem pertunjukan di Indonesia.
“Sebagai platform yang mengusung pendekatan kolaboratif lintas disiplin, DITP 2024 tak hanya menjadi ajang bertemunya gagasan dari seniman Indonesia dan internasional, tetapi juga berkontribusi untuk kian menempatkan Jakarta sebagai etalase seni pertunjukan berskala global,” tutur Arif Rahman, Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.
Senada dengan Arif Rahman, Iwan Takwin selaku Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) juga mengungkapkan dukungannya terhadap inisiatif ini, “DITP tak hanya melahirkan ragam perspektif dalam melihat fenomena sosial dari kacamata kesenian, tetapi juga mendorong kolaborasi antar pihak yang mendukung keberlangsungan seni pertunjukan di Indonesia.”
Jadwal dan Acara DITP
DITP mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk hadir dan menyaksikan rangkaian program tahun ini pada tanggal dan lokasi berikut:
Senin, 19 Agustus 2024
● Upacara Pembukaan dan Light Show oleh PECAHIN. Pukul19:30 WIB di Kolam Area Luar Planetarium, TIM
● Pertunjukan berjudul “STREAM” oleh PIJIN NEJI. Pukul 20:15 WIB di Teater Wahyu Sihombing, TIM
Selasa, 20 Agustus 2024
● Pertunjukan berjudul “STREAM” oleh PIJIN NEJI. Pukul 20:00 WIBdi Teater Wahyu Sihombing, TIM
Rabu, 21 Agustus 2024
● Pertunjukan berjudul “Rossum Universal Robot” oleh Teater Petra. Pukul 20:00 WIB di TeaterJakarta, TIM
Kamis, 22 Agustus 2024
● Pertunjukan berjudul “Performatif Sound dan Objek: Percobaan 1.1 Posthuman” oleh Bulqini x Collective Laboratory. Pukul 20:00 WIBdi Teater Wahyu Sihombing, TIM
Jumat, 23 Agustus 2024
● Presentasi Karya Tumbuh oleh Performing Arts Incubation Trajectory (PAIr) Presentasi konsep pertunjukan karya tiga seniman terpilih dalam program residensi PAIr. Pukul 19:30 WIB di Teater Wahyu Sihombing, TIM
Sabtu, 24 Agustus 2024
● Pertunjukan berjudul “ERROR” oleh GogolFest/Dakh Theatre bersama Gema Citra Nusantara. Pukul 18:30 WIB di Area Luar Planetarium, TIM
Minggu, 25 Agustus 2024
● Diskusi Buku “Seni dan Kondisi Posthuman” oleh Bambang Sugiharto (Penulis) dan Akbar Yumni (Kurator Festival DITP 2024 sekaligus Anggota Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta). Pukul 19:30 WIB di Teater Wahyu Sihombing, TIM
Jumat dan Sabtu, 6-7 September 2024
● Pertunjukan berjudul “PLACEBO” oleh Stock Teater. Pukul 20:00 WIB di Graha Bhakti Budaya, TIM DITP 2024 juga didukung sejumlah mitra seperti PT Pertamina (Persero), Barracuda Film Gallery, Penata Cahaya Indonesia (PECAHIN), serta X-Creative Oops Indonesia.
Kunjungi www.ditp24.com untuk mengetahui informasi lengkap mengenai masing-masing acara dan
profil kelompok teater. Registrasi penonton dapat dilakukan melalui bit.ly/DITP24-Register, maksimal
30 menit sebelum acara dimulai.
Informasi lebih lanjut mengenai DITP 2024, silakan unduh materi publikasi melalui bit.ly/DITP2024PRESSKIT, ikuti akun Instagram @d_teaterplatform.