Ditawari Mobil Dinas, Sandiaga Pilih Pakai Mobil Pribadi

tirto.id - Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan tak ingin memakai fasilitas mobil dinas yang ditawarkan Pemprov untuk mengantarnya ke tempat pelantikan di Istana Merdeka.

Padahal, mobil dinas Lexus GX 460 hitam bernomor B 1726 RFR telah datang sejak pukul 10.00 WIB ke kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Enggak pakai mobil [dinas]. Nanti pakai Nissan X-Trail," ungkapnya kepada wartawan, Senin (16/10/2017).

Mantan ketua HIPMI tersebut juga belum menjawab pertanyaan apakah akan menggunakan mobil pribadi miliknya tersebut selama menjabat sebagai wakil gubernur Jakarta.

Untuk mengawal mobil Nissan X-Trail milik Sandi, ada dua mobil yang dipersiapkan Pemprov DKI Jakarta. Satu mobil berplat hitam dengan nomor B 1589 RFZ dan satu lainnya, berplat merah dengan nomor B 1681 PQQ yang dilengkapi rotator.

Di samping itu, ada pula 3 motor forider dengan 6 orang pengawal dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta yang akan mengantar Sandiaga ke Masjid Sunda Kelapa dan ke Istana Merdeka.

"Setelah dari Istana Merdeka, nanti ada pengawalan sendiri menuju Balai Kota," kata Habibi, salah satu anggota Dishub yang mengawal Sandi menggunakan motor forider.

Sebelumnya, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri, Mawardi mengatakan Pemprov telah menyiapkan mobil Lexus GX 460 berwarna hitam sebagai kendaraan dinas wakil gubernur.

"Lexus kan mobil cadangan, jadi yang mungkin Lexus ke Pak Sandi sedangkan yang Land Cruiser ke Pak Gubernur," ujarnya di Balai Kota, Jumat (13/10/2017) lalu.

Lexus keluaran 2012 itu, kata Mawardi, sebelumnya juga sempat ditawarkan kepada mantan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Jokowi-Ahok di awal pemerintahan mereka.

Mawardi mengatakan, mobil tersebut cocok sebagai kendaraan dinas gubernur lantaran memiliki kapasitas cukup besar yakni sampai tujuh orang. Selain itu, Lexus juga mengusung mesin 4,6 liter berkonfigurasi V8 bertenaga 301 Hp dan torsi 329 lb-ft. Tenaga dan torsi sebesar itu disalurkan via transmisi matik enam percepatan.

Untuk plat nomor mobil, kata Mawardi, "sudah kami siapkan B 1 DKI dan B 3 DKI."

Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta terpilih akan memakai plat bernomor 1 dan Sandi akan memakai plat mobil bernomor 3. "Plat yang B 2 DKI, itu sudah permintaan Ketua DPRD," katanya menjelaskan.