Menuju konten utama

Ditanya Soal Pengusungan Capres Gerindra, Anies: Saya Diusung Kuda

Anies melempar candaan saat ditanya wartawan soal pengusungan capres Gerindra, ia mengatakan: "Memang tadi saya diusung, diusung kuda, naik kuda. Enggak ada yang lain."

Ditanya Soal Pengusungan Capres Gerindra, Anies: Saya Diusung Kuda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Sandiaga Uno hadir dalam acara rapat kerja Partai Gerindra di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/3/2018).

Kepada wartawan, Anies mengatakan bahwa dirinya menghadiri undangan sebagai gubernur dalam acara tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa tak ada pembicaraan khusus antara dirinya dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara tersebut.

"Saya hadir sebagai Gubernur, karena Gubernur mendapat undangan untuk hadir di acara itu. Saya hadir, kemudian saya melihat agenda," ungkap Anies dalam konferensi Pers di Balai Kota.

Anies juga mengaku tak ada pembahasan bahwa dirinya akan diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada 2019. Saat pertanyaan itu dilontarkan, ia justru menjawabnya sambil berkelakar.

"Jadi. Memang tadi saya diusung, diusung kuda, naik kuda. Enggak ada yang lain," imbuhnya.

Anies juga menyampaikan bahwa dirinya tak ikut dalam acara rakernas partai tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah acara internal sehingga ia memutuskan kembali ke Balai Kota. "Setahu saya (itu) terkait dengan pencalonan legislatif, jadi acara rakornya sendiri saya tidak ikut," tuturnya.

Rakernas Partai Gerindra berlangsung pada pagi hingga siang hari tadi. Selain Anies dan Sandiaga, beberapa petinggi partai juga diketahui hadir dalam acara tersebut.

Di antaranya adalah Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, serta politikus senior PAN Amien Rais.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto