tirto.id - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Kadispora) Papua, Alexander K Y Kapisa mengatakan gejolak yang terjadi di Papua tidak akan mempengaruhi persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
Dirinya mengatakan, penyelenggaraan PON 2020 Papua akan berlangsung sesuai jadwal, yakni dari 20 Oktober hingga 2 November 2020.
"PON 2020 tetap sesuai jadwal yang kami [Kemenpora, Dispora] rencanakan semua. Jadi saya pikir dengan kondisi hari-hari terakhir di Papua, tidak mempengaruhi persiapan kami," ujarnya kepada reporter Tirto, Minggu (25/8/2019).
Alex mengatakan, pemerintah akan terus berkonsolidasi untuk dapat mengantisipasi gejolak yang ada di Papua agar tidak mempengaruhi berlangsungnya PON 2020.
"Yang paling penting, kami menyiapkan masyarakat untuk menyambut tamu," tuturnya.
Dari segi keamanan, pihaknya akan bekerja sama dengan aparat untuk mengantisipasi adanya kerusuhan di Papua.
"Karena itu sudah ranah dan tanggung jawab teman2 TNI-Polri yang melakukan langkah-langkah pengamanan," ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menahan diri agar gejolak yang terjadi beberapa waktu belakangan ini segera cepat pulih.
"Supaya bisa melihat event yang lebih besar [PON 2020] dalam rangka mempererat persaudaraan dan NKRI," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dipna Videlia Putsanra