Menuju konten utama
Debat Pilgub Jateng 2018:

Diserang Sudirman, Ganjar: Diksi Seram Selalu Dipakai di Pilkada

Debat terbuka ketiga Pilgub Jawa Tengah.

Diserang Sudirman, Ganjar: Diksi Seram Selalu Dipakai di Pilkada
Dua pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziah mengikuti acara Debat Terbuka Pigub Jawa Tengah putaran ke-2 di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (3/5/2018). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

tirto.id - Calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mengatakan ada 4,3 juta petani, 230 nelayan dan 200 ribu lebih guru honorer yang ditelantarkan dan hidup menderita di Jateng. Bahkan, kata Sudirman, mereka dibiarkan untuk berjuang sendiri.

Untuk itu, ia dan wakilnya, Ida Fauziah sedang menyusun demokrasi dalam program-program yang konkret untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Tengah.

“Dua-dua janji kita sudah kita susun. Nomor satu adalah mengurangi kemiskinan dari 12 persen menjadi 6 persen. Nomor dua menciptakan 5 juta lapangan kerja, termasuk 1 juta wirausaha dan menciptakan pemerintah yang bersih bebas korupsi,” kata Sudirman dalam debat terbuka ketiga Pilgub Jawa Tengah, Kamis (21/6/2018) di Hotel Patra Semarang.

Menanggapi hal tersebut, calon gubernur nomor urut satu Ganjar Pranowo mengatakan bahasa “menelantarkan” yang disampaikan Sudirman Said adalah diksi yang sengaja dipilih untuk membuat Jawa Tengah tampak seram.

“Apakah seseram itu? Tentu kami akan menyampaikan sungguh sadis rasanya kalau sebuah pemerintahan menelantarkan rakyatnya, sadis betul,” ungkap calon petahana yang diusung PDIP ini.

Ganjar meminta untuk menampilkan data-data tersebut guna memastikan apakah yang disampaikan Sudirman itu benar atau tidak. Ia bahkan menegaskan bahwa “diksi-diksi seram” itu kerap kali dipilih dalam setiap Pilkada untuk menggambarkan situasi yang sedemikan rupa.

“Ketika kita menelantarkan petani, boleh enggak kiranya [disampaikan] di dalam forum debat yang terbuka ini? Saya takut menampilkan data sendiri, karena saya takut diklaim 'itu persepsi Anda'. Mungkin dari pasangan Pak Dirman Mbak Ida boleh tidak dalam tiga tahun terakhir ditampilkan berapa sih kenaikan NTP [Nilai Tukar Petani] di Jawa Tengah sehingga publik bisa melihat apa yang terjadi,” kata Ganjar.

Pilgub Jateng 2018 diikuti dua pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziah. Ganjar diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Golkar. Sementara Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS dan PKB.

Baca juga artikel terkait DEBAT PILGUB JATENG 2018 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto