tirto.id - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan menghapus program bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus pada 2025. Sebagai gantinya, Disdik Jakarta akan menerapkan program biaya sekolah gratis pada tahun depan.
"Kita akan buatkan nanti ada program [sekolah gratis]," sebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Jakarta, Budi Awaluddin, kepada awak media, Selasa (27/8/2024).
Budi mengatakan bahwa ada total 2.585 sekolah swasta di Jakarta. Dari ribuan sekolah swasta tersebut, sebanyak 2.090 sekolah di antaranya tergabung dalam program biaya sekolah gratis.
Menurut Budi, sekolah-sekolah yang tergabung dalam program biaya sekolah gratis itu terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Disdik Jakarta pun bakal mengajak sekolah swasta lain agar mau bergabung dalam program biaya sekolah gratis.
"Nanti kita tawarkan para sekolah-sekolah [swasta] apakah mereka tentunya mau bergabung atau tidak [dengan program biaya sekolah gratis]," tuturnya.
Disdik Jakarta kini masih mengaji proses penerimaan siswa di sekolah swasta dengan biaya sekolah gratis tersebut.
Beberapa opsi yang mungkin akan dilakukan yakni murid yang tak diterima di sekolah negeri akan masuk ke sekolah swasta gratis atau murid yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kita masih mengkaji ya. Apakah yang enggak masuk sekolah negeri, baru yang tidak mampu, yang terdata di DTKS masuklah di sekolah swasta yang memang gratis," tutur Budi.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, tengah meminta rekomendasi kepada Kemendikbudristek terkait rencana biaya sekolah swasta gratis.
Pemprov DKI Jakarta, kata Heru, juga sedang mendata sekolah swasta se-DKI untuk program tersebut.
"Nah, yang swasta ini sedang kita data dengan Dinas Pendidikan. Kita minta rekomendasi dari Kementerian Pendidikan [soal sekolah swasta] mana yang kita berikan gratis," ucapnya kepada awak media, Jumat (2/8/2024).
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini memastikan bahwa biaya sekolah swasta gratis akan tepat sasaran. Dengan demikian, sekolah swasta yang dinilai mampu tidak akan diberikan bantuan untuk biaya sekolah gratis.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi