Menuju konten utama

Dirut Garuda Siapkan Tiga Opsi Bayar Utang Jatuh Tempo USD500 Juta

Garuda Indonesia menyiapkan tiga opsi untuk memenuhi kewajiban utangnya yang akan segera jatuh tempo.

Dirut Garuda Siapkan Tiga Opsi Bayar Utang Jatuh Tempo USD500 Juta
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menjadi narasumber diskusi bertema Semangat Baru Garuda di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/1/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.

tirto.id - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan telah menyiapkan tiga opsi untuk melunasi utang obligasi yang bakal jatuh tempo Juni 2020. Nilai utang itu mencapai 500 juta dolar AS atau 498,99 juta dolar AS per 31 Desember 2019.

“Kami memang punya tiga opsi,” ucap Irfan dalam rapat dengar pendapat Komisi VI virtual DPR RI, Rabu (29/4/2020).

Irfan tak menyebutkan spesifik. Tapi yang jelas, kata dia, opsi pertama adalah pelunasan, kedua perpanjangan tenor, dan ketiga pembayaran dengan diskon.

Opsi kedua dan ketiga kata Irfan masih ditimbang-timbang lantaran keduanya memiliki risiko ke depan. “Menyangkut kapabilitas dan reputasi dari Garuda,” ucap Irfan.

Ketiga opsi itu katanya juga sedang dikonsultasikan dengan pemegang saham PT Garuda Indonesia. Dalam hal ini pemerintah dan pemegang saham dari CT Corp.

Yang pasti, ia menjelaskan sudah berupaya mencari berbagai opsi pembiayaan dengan kementerian maupun lembaga perbankan.

Intinya mereka ingin mencari solusi penanganan situasi Garuda yang cukup mengkhawatirkan dari sisi cashflow dan pendanaan. “Kami ada beberapa hal yang sedang finalisasi dengan bank-bank Himbara,” ucap Irfan.

Lainnya ia tengah mengupayakan berbagai efisiensi sehingga maskapai plat merah itu bisa tetap bertahan. Mulai dari penundaan gaji karyawan dan direksi sampai memangkas rute yang tidak menguntungkan. Ia juga memastikan Garuda sudah membanting setir untuk mengeruk pasar kargo yang masih diizinkan usai Permenhub No. 25 Tahun 2020 terbit.

Baca juga artikel terkait UTANG GARUDA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana