Menuju konten utama

Dinkes DKI Siapkan Lagi Dua RSUD untuk Tangani Pasien COVID-19

Dinkes DKI Jakarta menyiapkan lagi dua RSUD untuk menangani pasien suspect corona COVID-19, yakni RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu.

Dinkes DKI Siapkan Lagi Dua RSUD untuk Tangani Pasien COVID-19
Petugas memarkir mobil ambulans di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

tirto.id - Dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta, yakni RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu tengah dipersiapkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menangani pasien yang terinfeksi virus corona COVID-19.

"RSUD kami siapkan RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu yang akan dipersiapkan dan akan ditunjuk sebagai RS rujukan kasus COVID-19, izin SK dari Kemenkes memang belum ada, tapi secara proaktif sudah dipersiapkan," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, Senin (9/3/2020) seperti dilansir Antara.

Menurut Ani yang juga Penanggung Jawab Posko Tanggap COVID-19 ini, dua RSUD tersebut sudah disiapkan sejak sebulan lalu, salah satu persiapan utamanya adalah ketersediaan ruang isolasi.

"Dipersiapkan untuk apabila diperlukan, mereka siap menerima kasus-kasus COVID-19," imbuh Ani.

Dua RSUD itu, merupakan bagian dari lima rumah sakit yang akan menjadi rujukan yakni RSUP Fatmawati, RS Polri Raden Said Sukanto dan RS Angkatan Laut Mintohardjo.

Lima rumah sakit itu akan menambah tiga rumah sakit rujukan sebelumnya yakni RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Soebroto dan RSUP Persahabatan.

"Dari delapan rumah sakit itu, disediakan 125 tempat tidur yang berbentuk kamar isolasi," ujar Ani.

Karena ruang isolasi merupakan hal yang prosedural di semua rumah sakit, kata Ani, maka pihaknya tidak membuat ruang isolasi lagi, tetapi menambah jumlahnya.

"Jadi yang kami lakukan menambah ruang isolasi yang ada sehingga kapasitasnya jadi lebih besar. Contohnya saat ini RSUD Pasar Minggu sudah rawat empat kasus pasien dalam pengawasan COVID-19 dan itu sesuai jumlah tempat tidur yang mereka sudah siapkan," terang Ani.

Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, ada tambahan dua orang positif terpapar virus Covid-19.

"Dari hasil pemeriksaan laboratorium, bertambah lagi dua kasus positif," ucap dia di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Orang pertama yang disebut dengan Kasus 05, adalah seorang laki-laki berusia 55 tahun dan dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Suroso, Jakarta Utara. Ia merupakan hasil pemeriksaan lanjutan dari penelusuran suspect Klaster Jakarta.

Sementara orang kedua, yang disebut sebagai Kasus 06, merupakan laki-laki berumur 36 tahun dan disebut sebagai imported case dari Jepang lantaran dia pernah bekerja sebagai anak buah kapal Diamond Princess dan saat ini keduanya diisolasi di RSPI Sulianti Saroso dan RS Persahabatan.

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso hari ini juga mengumumkan telah menerima satu lagi pasien dalam pengawasan terkait infeksi COVID-19. Total saat ini ada 10 pasien dalam pengawasan yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

"Pasien kita bertambah 1 tadi malam, dari 9 jadi 10," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril di kantornya pada Senin (9/3/2020).

Syahril mengatakan pasien itu berjenis kelamin laki-laki dan masuk pukul 23.00 WIB. Pasien itu sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit swasta, dan setelah 3 hari perawatan ditemukan indikasi COVID-19, karenanya ia dilarikan ke RSPI Sulianti Saroso.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH