tirto.id - Pemerintah menyebut seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif mengidap Virus Corona (Covid-19) tidak terjangkit saat berada di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah tentang Covid-19 Achmad Yurianto kepada wartawan di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
"Sekarang kondisinya stabil dan sedang dirawat oleh fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh otoritas kesehatan Australia dan keberadaannya saat ini dipantau oleh KBRI," kata pria yang kini menjadi Dirjen Pengendalian dan Penularan Penyakit Kementerian Kesehatan ini.
Hingga Senin (9/3/2020) pukul 09.30 WIB pagi ini, Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona Covid-19 bertambah 2 orang, sehingga total WNI positif COVID-19 saat ini menjadi 6 orang. Dua pasien tersebut atau yang disebut sebagai kasus 5 dan kasus 6 dalam kondisinya saat ini dalam keadaan stabil. Keduanya tidak butuh bantuan oksigen, tidak diinfus, sadar penuh, tidak demam, tidak batuk, dan tidak pilek.
Kasus 5 merupakan pria berusia 55 tahun hasil tracing dari kasus 1-4 klaster Jakarta. Sementara kasus 6 merupakan pria berusia 36 tahun anak buah kapal Diamond Princess. Juru Bicara Pemerintah untuk kasus Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan, kasus 6 merupakan imported case yang dia dapat dari Jepang pada saat dia kerja sebagai awak kapal Diamond Princess.
Total pasien positif COVID-19 di Indonesia ada 6 orang. Empat pasien yang dikabarkan positif COVID-19 sebelumnya dalam keadaan baik. Kasus 1 merupakan seorang WNI berusia 31 tahun yang tertular virus corona setelah kontak langsung dengan warga negara Jepang di acara dansa.
Kasus 2 merupakan ibu dari kasus 1 yang berusia 61 tahun. Kasus 3 dan kasus 4 ditemukan dengan suhu tubuh 37,6 derajat celcius dan 37,7 derajat celcius dengan keluhan batuk flu tidak ada sesak napas, demikian dikutip dari siaran pers Kemenkes.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri