tirto.id - Setelah cuma bermain imbang melawan Madura United, pemain dan pelatih Tira-Persikabo menegaskan akan langsung fokus untuk persiapan menjamu Persija di Stadion Pakansari, Selasa (16/7/2019) mendatang. Mereka
tidak ingin hasil tak maksimal hari ini mengganggu konsentrasi tim untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan tim.
“Ya mungkin menit akhir [lawan Madura United] kami kebobolan padahal sempat unggul 2-0. Tapi ya bersyukur saja. Kami tatap pertandingan ke depan lawan Persija,” ucap pemain Tira-Persikabo, Roni Sugeng di Bogor, Jumat (12/7/2019).
Pernyataan yang sama dilontarkan juru taktik Laskar Padjadjaran, Rahmad Darmawan. Ia mengaku, dengan jadwal padat Liga 1 2019, Tira-Persikabo mesti mampu mengatur ritme dan rotasi pemain.
“Enggak mudah mengatur sebuah ritme untuk pemain-pemain itu ada dalam top perform dengan jadwal yang padat. Tapi ini tantangan. Dan saya rasa ke depan menghadapi Persija kami akan lihat pemain-pemain yang lain untuk kami siapkan,” imbuh RD.
RD berkali-kali sempat mengeluhkan jadwal yang menyulitkan. Saat melawan Madura United misal, timnya punya masa recovery yang lebih singkat daripada lawan. Sebelum jumpa Laskar Sape Kerrab, Tira-Persikabo mesti melawan Semen Padang pada Senin (8/7/2019). Sementara, MU menghadapi PSM di leg kedua semifinal Piala Indonesia pada Minggu (7/7/2019).
Hal tidak beda jauh dia keluhkan karena di laga berikutnya Persija punya jeda lebih panjang. Macan Kemayoran berlaga pada Rabu (10/7/2019) lalu, saat ditahan imbang Persib di SUGBK. Dengan demikian, istirahat Persija dua hari lebih banyak dari Tira Persikabo. Namun, RD tidak ingin menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk kalah.
“Tapi ini bukan sebuah excuse, ini sebuah tantangan,” tegasnya.
Hingga delapan pertandingan berlalu, Tira-Persikabo masih berada di puncak klasemen Shopee Liga 1 2019. Mereka mengumpulkan total 16 poin, hasil empat kemenangan dan empat hasil imbang.
Laskar Padjadjaran menjadi satu dari tiga tim yang belum terkalahkan di Shopee Liga 1 2019, bersama Bali United (peringkat dua) dan Madura United (peringkat tiga).
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Fitra Firdaus