tirto.id - Pemain dan pelatih TIRA Persikabo tetap bersyukur meski gagal menang dalam laga kandang melawan Madura United di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (12/7/2019). Menurut pelatih Laskar Padjadjaran, Rahmad Darmawan, para pemain sudah berupaya maksimal untuk meraih hasil yang terbaik.
“Sekali lagi ini adalah bagian dari drama sepakbola. Kami kemarin di Malang diuntungkan last minute, tapi sekarang kami last minute kami dirugikan. Bukan dirugikan secara apa pun, tapi dirugikan karena akhirnya kami harus seri. Tapi secara keseluruhan kami sekali lagi, ini adalah yang diperlihatkan para pemain, mereka sudah gigih,” ungkap RD dalam konferensi pers setelah pertandingan di Bogor.
Dalam pertandingan tadi, skuat asuhan RD sebenarnya sudah di ambang kemenangan setelah unggul 2-0 lebih dulu, masing-masing lewat gol Andy Setyo Nugroho dan Ciro Alves pada menit 30 serta 48. Namun, pada sepertiga terakhir laga mereka kecolongan, masing-masing oleh gol Aleksandar Rakic dan Jaimerson Da Silva.
“Secara keseluruhan sebenarnya ya tentu kekecewaan ada, karena kami last minute dan harusnya mungkin saya pribadi bisa punya orientasi yang lebih baik lagi,” imbuh mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persija itu.
Setali tiga uang dengan sang pelatih, penggawa Tira-Persikabo, Roni Sugeng mensyukuri hasil laga kontra Madura United, meski tidak menampik pula satu poin bukanlah target timnya.
“Saya bersyukur saja, sama teman-teman bersyukur. Itu kami sudah kerja keras, kan,” tutur Roni.
Walau gagal menang, TIRA Persikabo tetap berhasil naik ke puncak klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Mengemas 16 poin, mereka unggul produktivitas atas runner-up Bali United. Di sisi lain, Madura United tak bergeser dari peringkat tiga dengan 14 poin, hasil empat kemenangan dan dua kali imbang.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Ibnu Azis
