tirto.id - Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan mengakui sempat hilang fokus saat timnya menjamu Madura United dalam pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (12/7/2019). Dalam pertandingan tersebut Loris Arnaud dan kawan-kawan ditahan imbang lawan dengan skor akhir 2-2.
“Harusnya mungkin saya pribadi bisa punya orientasi yang lebih baik lagi. Yaitu dalam tactical tapi kadang-kadang itulah, pelatih ada juga, hilang fokus. Saya minta pemain fokus tapi kadang-kadang malah pelatih hilang fokus,” tuturnya saat konferensi pers usai laga di Bogor.
Kendati demikian, RD mengatakan sudah berupaya semaksimal mungkin. Saat timnya digempur lawan lewat sisi sayap misal, dia memasukkan fullback yang punya kemampuan bertahan baik. Hanya saja, pada akhirnya hasil akhir di luar kendali sang juru taktik.
“Sebetulnya pergantian [strategi] Madura United tadi, kami juga sudah mengantisipasi. Dengan kami memasukkan pemain untuk mengganti dua posisi sayap, untuk mengganti pertahanan,” sambungnya.
Tira-Persikabo sebenarnya sempat unggul 2-0 lebih dulu, masing-masing lewat gol Andy Setyo Nugroho dan Ciro Alves. Namun mereka lantas kebobolan dua gol oleh Madura United.
Gol pertama tim tamu dicetak oleh Aleksandar Rakic pada menit ke-67. Berselang tiga menit setelah itu, Rahmad Darmawan memasukkan Guntur Triaji menggantikan Ciro Alves.
Sang pelatih kemudian mencopot Wawan Febrianto dan memasukkan Roni Sugeng pada menit ke-86. Alih-alih mempertahankan selisih tipis, Tira-Persikabo justru kebobolan oleh Jaimerson Da Silva pada injury time.
Roni Sugeng yang diberi kepercayaan bermain pada menit-menit akhir laga mengaku tetap puas dengan tambahan satu poin. Menurutnya, Laskar Padjadjaran sudah bekerja keras menghadapi Madura United
“Alhamdulillah ya pertandingan malam ini imbang-lah. Saya bersyukur saja, sama teman-teman bersyukur. Itu kami sudah kerja keras kan,” tutur Roni Sugeng.
Bagi Tira-Persikabo, hasil imbang ini sebenarnya sudah cukup mengantarkan mereka naik ke puncak klasemen Liga 1 2019, berkat capaian 16 poin dari delapan laga. Pasukan Rahmad Darmawan meraih empat kemenangan dan empat seri.
Hanya saja, posisi mereka berpeluang besar diambil alih runner-up Bali United yang cuma kalah produktivitas gol dan menyimpan dua laga sisa lebih banyak.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Fitra Firdaus