Menuju konten utama

Dilantik Jadi Kabaharkam, Firli: Tantangan Terdekat Natal & Pilkada

Irjen Pol Firli Bahuri kini resmi menjabat sebagai Kabaharkam Polri.

Dilantik Jadi Kabaharkam, Firli: Tantangan Terdekat Natal & Pilkada
Ketua KPK terpilih periode 2019-2023 Firli Bahuri memberikan keterangan kepada mediausai Rapat Paripurna Pengesahan Pimpinan KPK terpilih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Irjen Pol Firli Bahuri kini resmi menjabat sebagai Kabaharkam Polri berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/3020/XI/KEP/2019 bertanggal 8 November 2019.

Dalam jabatan abrunya itu, Firli mengaku siap menjaga kondisi Pilkada 2020.

"Tugas Kabaharkam adalah melaksanakan terwujud keamanan dan ketertiban masyarakat. Ke depan, kami akan menghadapi Pilkada Serentak, kurang lebih di 270 daerah," kata Firli di gedung Bareskrim Mabes Polri, Selasa (19/11/2019), usai acara serah terima jabatan.

Selaku pelaksana Kapolri, menurut Firli Baharkam harus bertugas sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Meski demikian, ia belum mau menyebutkan daerah berpotensi rawan dalam Pilkada mendatang. Selain Pilkada, tantangan terdekat yang akan dihadapinya adalah pengamanan Natal pada Desember mendatang.

Firli mengaku sering berkoordinasi dengan mantan Kabaharkam yang kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri, Komjen Pol Condro Kirono, perihal tugas yang telah dan akan dikerjakan oleh divisi tersebut.

"Kemarin dia menyampaikan apa yang sudah dicapai oleh Baharkam dan tantangan ke depan, untuk menjawab tantangan, kami persiapkan diri sesuai dengan tujuh program Kapolri," ujar Firli.

Tak hanya sebagai Kabaharkam, Firli juga bakal menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

Meski demikian, ia berkomentar soal pelantikan pimpinan lembaga antirasuah itu.

"Saya belum bisa bicara tentang KPK, karena hari ini saya masih Kabaharkam. Kami fokus dahulu kepada Baharkam," kata dia. Kurang lebih satu bulan Firli menjabat di kepolisian sebelum diresmikan jadi pimpinan KPK.

Soal potensi rangkap jabatan yang dapat menganggu kinerja pada salah satu instansi, ia hanya berkomentar singkat. "Pekerjaan itu tidak bisa dilihat hanya waktu, tapi bagaimana kami melakukan sesuatu melalui proses dan hasil," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KABAHARKAM POLRI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Hendra Friana