tirto.id -
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo untuk bersiap jika diberikan tugas sebagai menteri.
Belakangan, nama Eddy santer diisukan sebagai salah satu calon menteri setelah hubungan antar oposisi dan koalisi Jokowi mulai cair.
"Ya saya dilatih diajarkan Pak Prabowo dalam kondisi apapun harus selalu siap soal, tanggung jawab apapun," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (20/10/2019).
Ia mengatakan, Prabowo juga telah mempersiapkan dirinya sebagai salah satu kader yang bisa masuk ke dalam jajaran eksekutif.
Saat menjadi anggota Komisi IV DPR, aku Edhy, dirinya dan Prabowo Subianto banyak berdiskusi soal kondisi perekonomian hingga politik RI.
"Alhamdulillah sudah dua periode kita sudah lewati ini menuju periode ke-3 di DPR RI. Hamdallah, kemarin 5 tahun jadi Ketua Komisi IV dengan kekurangan tapi tentu ada yang berhasil kita lakukan hamdalah kita lulus tanpa ada gangguan-gangguan," imbuh Edhy.Meski sudah santer diisukan masuk bursa calon menteri, Edhy enggan berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya semua keputusan kepada Presiden dan Prabowo Subianto selaku ketua umum Gerindra.
Apalagi penentuan jajaran menteri akan diumumkan pada Senin pagi (21/10/2019). "Ya kan kita semua tau itu hak prerogative presiden dan kita tahu kita bukan pendukung pas Pilpres. Jadi kami tahu diri dan keputusan apapun kami percayakan kepada hasil apapun," paparnya.
Dia juga mengaku belum mendapat panggilan langsung dari istana. Komunikasi terakhir yang dilakukan soal bursa calon menteri yaitu saat ia bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianti
"Belum, saya sendiri enggak tau. Sudah komunikasi terakhir waktu Prabowo diundang di istana kan," terangnya.
tirto.id - Politik
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana