tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan tetap menyelesaikan kontrak dan program dengan warga DKI Jakarta, meski banyak isu beredar ihwal dirinya menjadi cawapres.
Hal tersebut ia katakan setelah ada aksi demo di depan Kantor Balai Kota pada Senin (23/7/2018) pagi, yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Aksi yang diikuti sekitar 200 orang tersebut mengaku sebagai warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara.
Terdapat mobil jeep dan belasan spanduk yang dibawa massa pendemo bertuliskan "Pak Anies Tetap Bersama Kami", "Kami Butuh Pemikiran Pak Anies", hingga "Bersama Pak Anies Jakarta Menjadi Berwarna".
Massa tersebut menyerukan agar Anies Baswedan tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal tersebut dikarenakan beberapa pekan terakhir memang terdengar isu santer Anies akan menjadi cawapres.
"Kami hanya berharap Pak Anies untuk menuntaskan janjinya hingga akhir. Menyelesaikan programnya hingga selesai," kata Agung, yang menjadi salah satu koordinator lapangan aksi tersebut.
Anies hanya menjawab dengan tenang. "Bicara mengenai keberpihakan, ini sesuatu yang ideologis. Saya berjanji akan menjalankan semua janji dan program. Karena saya terpilih untuk mengurusi Jakarta," katanya.
Pria kelahiran 7 Mei tersebut mengaku tak ingin berspekulasi jika ada isu ihwal dirinya menjadi cawapres, karena memang bukan bagiannya untuk berspekulasi dan menduga hal tersebut.
Namun ketika disinggung awak pers apakah itu tandanya menolak jika diberi tawaran, Anies sempat berdiam selama tiga detik dan tidak memberi jawaban pasti.
"Belum ada tawaran seperti itu. Tugas saya sebagai gubernur dan kalian sebagai warga adalah menunaikan komitmen. Mengerjakan untuk kampung dan kota Jakarta," katanya.
"Sekali lagi saya tegaskan, semua yang menjadi kontrak, akan saya selesaikan," tegasnya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri